Bagikan:

JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan berbagai upaya Pemerintah Indonesia lakukan untuk mampu menjaga ketangguhan perekonomian dalam menghadapi ketidakpastian global dalam mewujudkan visi Indonesia emas 2025.

"Dunia dan suasana geopolitik makin kompleks Indonesia terus berupaya mencapai cita-cita menuju Indonesia Emas 2045," ujarnya dalam unggahan Instagram pribadinya @smindrawati, Rabu, 17 Juli.

Dalam unggahan Instagram milik pribadi Sri Mulyani menyampaikan menerima seorang Produser senior dan reporter Media Jerman Deustche Welle @dwnews yaitu Arthur Sullivan. Adapun topik wawancara tersebut mengenai potensi Indonesia menjadi kekuatan global dan capaian satu dekade terakhir.

Selain itu, Sri Mulyani menyampaikan bahwa tidak banyak negara di dunia mampu mencapai status negara maju dan berpendapatan tinggi, sebagian besar negara di dunia tertahan di status middle income -sehingga muncul terminologi Middle Income Trap.

Sri Mulyani menjelaskan untuk mencapai negara berpendapatan tinggi diperlukan yaitu Investasi Sumber Daya Manusia dimana Indonesia mengalokasikan anggaran 20 persen untuk pendidikan sesuai konstitusi dan reformasi pendidikan serta kesehatan telah dan sedang dilakukan.

Selain itu, Sri Mulyani menjelaskan pembangunan infrastruktur dilakukan untuk mengejar ketertinggalan (infrastruktur gap) dan mendorong produktivitas dan mobilitas masyarakat.

Kemudian Pemerintah Indonesia melakukan transformasi ekonomi dengan kebijakan hilirisasi untuk menciptakan nilai tambah dan membangun institusi dan tata kelola yang baik dan bersih, sehingga policy yang baik dapat dieksekusi dan dilaksanakan secara efektif.

"Reformasi APBN dan Keuangan Negara menjadi bagian penting yang tidak terpisahkan dari upaya membangun Indonesia," tuturnya.