Bagikan:

JAKARTA - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Suharso Monoarfa mengungkapkan, sejumlah pencapaian pertumbuhan pembangunan menuju visi Indonesia Emas 2045.

Pertama, terkait pertumbuhan ekonomi yang solid. Suharso menyebut, pertumbuhan ekonomi Indonesia terus tumbuh di atas 5 persen.

Adapun sepanjang 2023 pertumbuhan ekonomi RI sebesar 5,05 persen, sementara hingga kuartal I-2024 pertumbuhan ekonomi RI mencapai 5,11 persen.

"Di tengah dinamika global yang sangat tinggi, pertumbuhan ekonomi Indonesia alhamdulillah masih di atas 5 persen dan inflasi alhamdulillah syukur kami bisa kendalikan," ujar Suharso dalam acara Green Economy Expo 2024: Advancing Technology, Innovation and Circularity di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Rabu, 3 Juli.

Lalu, Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki sumber daya alam dan juga kaya dengan keanekaragaman hayati. Dengan keanekaragaman hayati tersebut, indeks kualitas lingkungan hidup Indonesia terus meningkat.

"Indonesia terus mempertahankan kualitas lingkungannya. Mengingat, posisinya sebagai salah satu negara sumber daya alam dan yang juga kaya dengan keanekaragaman hayati, termasuk yang tertinggi di dunia. Indeks kualitas lingkungan hidup kami terus meningkat dan pada 2023 mencapai angka 72,53," katanya.

Kemudian, Indonesia juga tetap berkomitmen untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dalam kurun waktu 12 tahun terakhir ini.

Adapun persentase penurunan emisi gas rumah kaca mencapai 27,82 persen selama 2010-2022.

"Indonesia tetap berkomitmen terhadap perjanjian global, dalam hal ini adalah Sustainable Development Goals (SDG's) dan Paris Agreement. (sebanyak) 62 persen target SDG's telah tercapai dan emisi berhasil diturunkan ke angka 27,82 persen pada 2022 atas upaya sendiri," imbuhnya.