Bagikan:

JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan bahwa ekonomi di wilayah Provinsi Lampung menunjukkan pertumbuhan yang positif.

"Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, ekonomi Provinsi Lampung per triwulan 1-2024 tumbuh sebesar 3,30 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya (year on year/yoy)," kata Kepala Eksekutif Pengawas ITSK, Aset Keuangan Digital, dan Aset Kripto OJK Hasan Fawzi dilansir ANTARA, Jumat, 28 Juni.

Ia menyebutkan pertumbuhan ini terjadi hampir di seluruh lapangan usaha dengan pertumbuhan tertinggi pada administrasi pemerintahan, pertahanan, dan jaminan sosial wajib yang tumbuh sebesar 14,23 persen.

Menurutnya, percepatan ekonomi ini akan terus bertumbuh seiring dengan komitmen Pemerintah Provinsi Lampung dalam mendorong percepatan penyelesaian berbagai Proyek Strategis Nasional (PSN) di Lampung.

Hasan Fawzi menjelaskan, proyek PSN yang meliputi sektor jalan tol, pelabuhan, kereta, kawasan industri, bendungan, energi, serta air bersih dan sanitasi diprediksi akan memberikan dampak positif terhadap perekonomian Lampung.

"Tentunya masih banyak potensi dan momentum yang dapat kita manfaatkan

untuk mendorong perekonomian provinsi Lampung. Perlu kerja keras dan strategi yang tidak biasa untuk terus menggali potensi ekonomi di daerah," ujarna.

Ia mengatakan bahwa motto “Sang Bumi Ruwai Jurai” yang artinya Lampung merupakan wadah persatuan yang menampung berbagai macam keanekaragaman harus benar-benar dipegang teguh, agar tercipta optimal.

Di sisi lain, ia melanjutkan para pemimpin OJK di daerah harus menyadari bahwa berbagai strategi dan kebijakan tersebut tidak akan berjalan sukses tanpa adanya kerja sama dan kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan di daerah.

Karena itu, lanjutnya, para pemimpin OJK di daerah harus bersinergi dengan seluruh pemangku kepentingan, demi terwujudnya sektor jasa keuangan yang kuat, berdaya saing, dan berperan optimal dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih berkualitas.

"Keberadaan Kantor OJK di daerah memegang peranan yang sangat penting sebagai ujung tombak dalam mengeksekusi berbagai program dan kebijakan strategis OJK. Selain itu, OJK di daerah juga harus dapat meningkatkan kontribusi sektor jasa keuangan terhadap pertumbuhan ekonomi dan pemerataan kesejahteraan masyarakat di daerah," tambahnya.