JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyebut target perputaran uang gelaran ajang balap motor internasional MotoGP dan Asia Road Racing Championship (ARRC) di Mandalika mencapai Rp4 triliun.
Sekadar informasi, Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, The Mandalika, Kab. Lombok Tengah, NTB kembali menjadi tuan rumah gelaran Pertamina Grand Prix of Indonesian-MotoGP 2024 yang ketiga kalinya pada tanggal 27 hingga 28 September 2024 mendatang dan Asia Road Racing Championship (ARRC) pada 26 hingga 28 Juli 2024 untuk kedua kalinya.
“Untuk target Rp4 triliun,” kata Erick Thohir dalam acara Media Briefing Asia Road Racing Championship (ARRC) 2024 & Pertamina Grand Prix of Indonesia-IndonesianGP (MotoGP 2024), di Menara Danareksa, Jakarta, Jumat, 21 Juni.
Sementara itu, Direktur Utama ITDC Ari Respati mengatakan target perputaran uang di daerah dari kedua gelaran ajang balap motor internasional tersebut mencapai Rp600 miliar.
“Dari tahun ini, kita berharap bisa ada perputaran duit sama seperti yang tahun pertama. Jadi kurang lebih hampir total dari seluruh Indonesia Rp4 triliun bisa berputar, dan hampir Rp600 miliar perputaran di daerah. Itu harapan kita dan jauh lebih baik dari tahun lalu, itu harapan target kita,” ujarnya.
BACA JUGA:
-
| EKONOMI
Temui Jokowi, Erick Thohir Lapor Potensi Kerja Sama dengan Emaar Properties
21 Juni 2024, 12:43
Ari Respati mengatakan untuk menarik penonton lebih banyak lagi, pada perhelatan ajang balap motor internasional ini akan dimeriahkan konser musik dan pameran UMKM.
“Kami berharap, gelaran Pertamina Grand Prix of Indonesian-MotoGP tahun ini, jumlah penonton melebihi dari tahun lalu dan side event yang akan diawali dengan kegiatan penanaman pohon, yang dilakukan bersama para pembalap untuk green tourism sustainability,” jelasnya.
Sekadar informasi, pada tahun 2023, gelaran MotoGP telah memberikan multiplier effect besar bagi masyarakat sekitar. Perputaran uang dari event tersebut sebesar Rp914 miliar dan penyerapan tenaga kerja sebanyak 2.136 orang, dengan pendapatan naik hingga mencapai 50,5 persen dan menarik lebih dari 100.000 penonton.
