Bagikan:

JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir melaporkan hasil kunjungan kerjanya ke Dubai, Uni Emirate Arab (UEA). Salah satu yang dilaporkan mengenai potensi kerja sama dengan Emaar Properties.

Sekadar informasi, Emaar Properties merupakan perusahaan pengembang properti yang berbasis di Dubai, UEA dan merupakan salah satu perusahaan real estate terbesar di dunia.

“Bertemu Bapak Presiden Jokowi untuk melaporkan hasil kunjungan kerja saya ke Dubai, UEA. Saya menjelaskan pertemuan lanjutan saya dengan founder Emaar Properties, Mr. Mohamed Ali Rashed Alabbar, di Dubai UEA. Kami membahas potensi kerja sama pengembangan kawasan ekonomi dan pariwisata Indonesia,” tulis Erick dikutip dari Instagram resmi @erickthohir, Jumat, 21 Juni.

Selain itu, Erick juga melaporkan hasil pertemuannya dengan pihak Dubai International Financial Center (DIFC).

“Indonesia bisa belajar dari pengalaman DIFC sebagai hub finansial, untuk membangun Pusat Keuangan di Ibu Kota Nusantara,” katanya.

Diberitakan sebelumnya, Erick Thohir bertemu dengan Menteri Pertahanan sekaligus presiden terpilih. Dalam pertemuan tersebut keduanya membahas mengenai rencana kerja sama Indonesia dengan perusahaan pengembang properti asal Dubai, Emaar Properties mengenai pengembangan pariwisata Indonesia.

“Selama kurang lebih 2 jam, kami berdiskusi mengenai kunjungan ke UAE akhir pekan kemarin. Kami di tim BUMN membicarakan tindak lanjut potensi kerjasama dengan Emaar Properties terkait pengembangan pariwisata Indonesia,” tuturnya dikutip dari Instagram @erickthohir, di Jakarta, Kamis, 20 Juni.

Adapun rencana kerja sama investasi ini diawali dengan kunjungan pendiri Emaar Properties Mohamed Ali Rashed Alabbar pada Mei lalu. Dia bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Setelah bertemu dengan Jokowi, Erick Thohir bersama Mohamed Ali Rashed Alabbar juga mendatangi presiden terpilih Prabowo Subianto.

“Beberapa waktu lalu, foundernya Mohamed Ali Rashed Alabbar juga telah bertemu dengan Bapak Prabowo di Jakarta,” ucapnya.