JAKARTA - Garuda Indonesia mulai menerbangkan calon jemaah haji melalui embarkasi Banda Aceh.
Garuda menjamin fase 1 keberangkatan Angkutan Haji 2024 akan berjalan lancar dan aman.
Sekadar informasi, Garuda Indonesia dijadwalkan akan menerbangkan sebanyak 4.695 calon jemaah haji yang tergabung di dalam 12 kelompok terbang (kloter) melalui Embarkasi Banda Aceh, di mana kloter pertama sebanyak 393 calon jemaah sudah diterbangkan pada Rabu, 29 Mei.
Pelepasan calon jemaah haji tersebut juga dihadiri Wakil Presiden Ma’ruf Amin.
Ia pun meminta agar Garuda Indonesia memperbaiki pelayanan dan memastikan tidak ada lagi keterlambatan.
“Saya kira Kementerian Agama RI juga sudah menegur agar tidak ada keterlambatan lagi. Masalah-masalah teknis memang sering terjadi, namun hal tersebut ke depan harus menjadi bahan evaluasi bagi Garuda Indonesia,” kata Ma’ruf dalam keterangan resmi, Kamis, 30 Mei.
Adapun dalam melayani penerbangan perdana calon Jemaah haji di Embarkasi Banda Aceh, Garuda menggunakan armada pesawat Boeing 777-300ER dengan nomor penerbangan GA-2101 yang diberangkatkan dari Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda pada pukul 17.45 WIB dan dijadwalkan akan tiba di Bandara Internasional King Abdulaziz pada pukul 21.40 LT.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengatakan pihaknya terus memperkuat komitmennya dalam memastikan kelancaran operasional fase 1 keberangkatan ibadah haji 1445H atau 2024.
Komitmen tersebut yang turut direpresentasikan melalui pengoperasian penerbangan haji perdana dari embarkasi Banda Aceh, kemarin.
Irfan menyatakan bahwa optimalisasi kesiapan operasional terus dijalankan secara berkesinambungan dengan menjaga level of service operasional penerbangan khususnya melalui aspek tingkat ketepatan waktu.
“Garuda Indonesia secara berkelanjutan terus melakukan upaya perbaikan terhadap kualitas layanan dan operasional penerbangan melalui berbagai masukan yang telah disampaikan stakeholder terkait guna memastikan aspek keamanan, keselamatan, dan kenyamanan para penumpang,” katanya dalam keterangan resmi, Kamis, 30 Mei.
“Dalam hal ini merupakan para jemaah haji Indonesia dapat terimplementasikan dengan baik, termasuk berkoordinasi intensif dengan seluruh pemangku kepentingan agar mobilisasi jemaah dapat berlangsung lancar dan optimal,” sambung Irfan.
BACA JUGA:
Irfan bilang, hingga Rabu 29 Mei, secara keseluruhan Garuda Indonesia telah menerbangkan sekitar 193 kloter dengan jumlah jemaah mencapai sedikitnya sekitar 68.952 orang menuju ke Tanah Suci.
“Kami memahami pentingnya momentum ibadah haji bagi masyarakat Indonesia, di mana layanan penerbangan yang aman dan nyaman merupakan satu kesatuan dari bagian perjalanan ibadah haji. Karenanya kami berupaya semaksimal mungkin untuk menjaga dan meningkatkan kesiapan kami di seluruh touch points para penumpang sehingga jemaah dapat fokus untuk menjalankan ibadah,” ujarnya.