Bagikan:

BULUNGAN - Presiden Majelis Adat Dayak Nasional (MADN) Marthin Billa mengatakan, proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Kayan yang sedang dibangun PT Kayan Hydro Energy (KHE) akan membawa berbagai dampak positif. Salah satunya untuk memajukan daerah Kayan itu sendiri di wilayah Kalimantan Utara (Kaltara).

"Tentu ini merupakan sebuah anugerah bagi kami, berkat dari Tuhan. Karena apa? Mungkin ratusan tahun nenek moyang kami tinggal di sini. Ya beginilah (kondisinya), tetapi dengan adanya PLTA komitmen (dari PT KHE) ini. Itu sudah pasti akan memberikan contoh yang sangat positif untuk memajukan daerah ini," ujar Marthin dalam acara Syukuran PT Kayan Hydro Energy dan Ucapan Terima Kasih atas Dukungan Pemerintah, Masyarakat dan Adat kepada PLTA Kayan Hydro Energy di lokasi, Kamis, 30 Mei.

Sebagai masyarakat, Marthin menyambut baik upaya yang sedang dilakukan PT KHE untuk membangun PLTA Kayan.

Dia pun menyatakan kesiapannya untuk mendukung pembangunan proyek tersebut.

"Sebagai masyarakat, kami menyambut, mendukung dan siap ikut terlibat dengan semua kegiatan PT KHE sekaligus siap untuk menjaga daerah Kayan. Sehingga, ini memberikan manfaat kepada masyarakat kami yang ada di daerah ini," katanya.

Marthin menilai, proyek ini akan memajukan perekonomian daerah. Sehingga Kayan sendiri bisa menjadi daerah yang maju seperti daerah-daerah lainnya di Indonesia.

"Oleh karena itu, kami siap untuk ikut terlibat dalam kegiatan (pembangunan). Yang penting dibangun masyarakat kami, baik yang langsung di lokasi ini dan yang ada di seluruh daerah lain," ujar Marthin.

"Sehingga, ke depan ini daerah (Kayan) akan maju seperti tempat yang lain," sambungnya.

Marthin berharap, agar seluruh masyarakat sekitar mendukung proyek ini, sehingga bisa berjalan dengan baik.

"Mari dukung proyek ini, amankan kegiatan yang sudah berjalan dengan baik. Apa yang diharapkan perusahaan itu membantu mereka silakan. Tentu, kami juga tidak menuntut banyak, kok. Kalau memang membutuhkan karyawan, tolong anak-anak kami dilibatkan sesuai dengan kemampuan yang ada. Dengan demikian, maka akan memberikan kemajuan ekonomi bagi daerah ini," imbuhnya.

Adapun PLTA Kayan Cascade ini akan memanfaatkan area sepanjang aliran air Sungai Kayan di Kecamatan Peso, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara (Kaltara).

Terdiri atas lima bendungan dengan 5 hingga 6 unit turbin pembangkit pada tiap bendungannya.

Nantinya, PLTA ini akan menghasilkan listrik bersih dengan total 9.000 Megawatt (MW).

Rencananya, proyek ini akan menarik investasi hingga 17,8 miliar dolar AS atau sekitar Rp277,2 triliun.