BANDA ACEH - Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Aceh menyatakan satu jemaah calon haji (JCH) Embarkasi Aceh meninggal dunia saat masih dalam penerbangan menuju Madinah, Arab Saudi pada Rabu 15 Juni pagi, menjelang pendaratan pesawat.
“Jemaah haji atas nama Muslim Abdul Wabah Salam meninggal dalam pesawat, 15 menit sebelum landing di Bandara Amir Muhammad Abdul Aziz, Madinah,” kata Kepala Kanwil Kemenag Aceh Iqbal di Banda Aceh, Rabu.
Ia mengatakan JCH yang meninggal dunia bernama Muslim Abdul Wahab Salam, berusia 51 tahun. Jemaah ini berada dalam kloter pertama, pemegang nomor paspor C6765252 yang berasal dari Kabupaten Pidie Jaya.
Menurut laporan, kata Iqbal, jemaah ini memiliki diagnosa penyakit asam lambung atau gastroesophageal reflux disease (GERD). Ia dinyatakan meninggal dunia saat masih dalam pesawat sekitar pukul 4.37 Waktu Arab Saudi (WAS).
Sebelumnya, sebanyak 393 orang jemaah calon haji Embarkasi Aceh diterbangkan ke Madinah menggunakan pesawat SKYTEAM Garuda Indonesia melalui Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Aceh Besar pada Rabu, dini hari.
Jemaah kloter pertama itu berangkat sekitar pukul 01.25 WIB. Sebelumnya, jemaah telah lebih dulu masuk ke Asrama Haji Embarkasi Aceh di Banda Aceh, sehari sebelum jadwal penerbangan.
BACA JUGA:
Selama di asrama, mereka mengikuti serangkaian kegiatan dan pemeriksaan, termasuk pemeriksaan kesehatan tahap akhir dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) dan Dinas Kesehatan Aceh.
"Alhamdulillah kondisi jemaah semua sehat, yang berangkat 393 jemaah. Seperti kita lihat tadi, semua jemaah siap diberangkatkan dan semua sehat," kata Iqbal.
Sementara untuk fardhu kifayah, menurut Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI) kloter satu Embarkasi Aceh Muhammad Qusay, shalat jenazah akan dilaksanakan di Masjid Nabawi dan pemakaman di Baqi.
"Saat ini dalam proses pengurusan jenazah bersama pihak maktab untuk proses fardhu kifayah, kita minta dishalatkan di Masjid Nabawi dan pemakaman kemungkinan di Baqi," kata Qusay.