Lantik Hadi Tjahjanto Jadi Menteri ATR/BPN, Jokowi Perintahkan Sengketa Tanah dan Sertifikat Segera Diselesaikan
Pelantikan menteri di Istana/FOTO: ANTARA

Bagikan:

JAKARTA - Mantan Panglima TNI Hadi Tjahjanto yang kini menjabat sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) kini punya dua tugas penting Presiden Joko Widodo (Jokowi). Di antaranya menyelesaikan masalah sengketa tanah yang marak terjadi.

Hal ini disampaikan Presiden Jokowi usai melantik menteri dan wakil menteri baru Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 15 Juni.

"Tadi malam saya sampaikan urusan yang berkaitan dengan sengketa tanah, sengketa lahan sebanyak-banyaknya bisa diselesaikan," kata Jokowi kepada wartawan di Istana Negara, Jakarta.

Tak hanya itu, Jokowi juga meminta Hadi dapat mempercepat proses sertifikasi tanah yang menjadi tugas BPN.

"Kedua urusan sertifikat. Harus sebanyak-banyaknya diselesaikan," tegas Jokowi.

Tugas terakhir yang harus diselesaikan Hadi adalah yang berkaitan dengan pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara (IKN).

Dirinya yakin Hadi mampu menyelesaikan segala tugas yang dibebankan. Apalagi, Hadi memiliki pengalaman sebagai Panglima TNI yang menguasai masalah teritorial.

"Pak Hadi sebagai Menteri ATR/BPN karena beliau dulu sebagai mantan panglima menguasai teritori," ujar Jokowi.

Selain itu, menteri barunya juga dinilai mampu bekerja secara detail. "Saya yakini Pak Hadi punya kemampuan untuk itu," ungkap Jokowi.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi resmi melantik Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan dan mantan Panglima TNI Hadi Tjahjanto sebagai menteri di Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara pada hari ini, Rabu, 15 Juni.

Zulkifli Hasan kini menjabat sebagai Menteri Perdagangan menggantikan M. Lutfi sementara Hadi Tjahjanto sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) Badan Pertanahan Nasional (BPN).

Acara pelantikan ini diawali dengan menyanyikan Indonesia Raya. Para tamu undangan termasuk ketua umum partai politik juga tampak hadir dalam kegiatan tersebut.

Setelah Indonesia raya dibacakan, Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kemensetneg Nanik Purwanti membacakan Kepres No 64 P Tahun 2022 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024.

"Mengangkat sebagai menteri negara Kabinet Indonesia Maju dalam sisa masa jabatan periode tahun 2019-2024. Masing-masing, Saudara Zulkifli Hasan sebagai Menteri Perdagangan. Saudara Hadi Tjahjanto sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang dan Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN)," demikian kata Nanik membacakan kutipan Keppres yang ditetapkan pada Selasa, 15 Juni.