Ditugasi Jokowi Urusi Sengketa Tanah hingga Sertifikasi Tanah, Hadi Tjahjanto: Dalam Waktu Dekat Target Bisa Terealisasi
Presiden Jokowi memberikan keterangan pers usai pelantikan menteri/wakil menteri reshuffle /Youtube Sekretariat Presiden

Bagikan:

JAKARTA - Mantan Panglima TNI Hadi Tjahjanto yang dilantik menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) memastikan langsung bekerja. Tiga perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan dipastikan selesai bahkan dalam waktu dekat targetnya bisa terealisasi.

Hadi mengatakan ada tiga tugas yang diperintahkan Jokowi. Pertama menyelesaikan masalah sertifikasi tanah milik rakyat.

"Sampai saat ini sudah terealisasi sebanyak 81 juta. Target yang kita ingin capai adalah 126 juta sertifikat," kata Hadi Istana Negara, Jakarta, Rabu, 15 Juni.

Masalah kedua yang harus diselesaikan, sambung Hadi, adalah terkait sengketa lahan. "Itu juga akan saya selesaikan. Sengketa tanah itu kemungkinan juga overlaping antara milik institusi atau satuan lain dengan milik rakyat," ujarnya.

Ketiga adalah terkait dengan tanah di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. "Itu akan segera kita selesaikan," tegas Hadi.

"Insyaallah dengan sinergi, nantinya saya akan bekerja sama dengan instansi terkait untuk dalam hal ini menyukseskan tiga masalah tersebut. Dalam waktu dekat, target berapa hari sudah bisa terealisasi," imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi mengatakan sudah menyampaikan tugas yang harus diselesaikan Hadi pada Selasa malam, 14 Juni kemarin atau sebelum pelantikan.

Jokowi yakin Hadi mampu menyelesaikan segala tugas yang dibebankan. Apalagi, Hadi memiliki pengalaman sebagai Panglima TNI yang menguasai masalah teritorial.

"Pak Hadi sebagai Menteri ATR/BPN karena beliau dulu sebagai mantan panglima menguasai teritori," ujar Jokowi kepada wartawan di Istana Negara, Jakarta.

Selain itu, menteri barunya juga dinilai mampu bekerja secara detail. "Saya yakini Pak Hadi punya kemampuan untuk itu," ungkap Jokowi.