Bagikan:

JAKARTA - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) dijadwalkan akan menerbangkan sebanyak 4.695 calon jemaah haji yang tergabung di dalam 12 kelompok terbang (kloter) melalui Embarkasi Banda Aceh. Dimana kloter pertama sebanyak 393 calon jemaah sudah diterbangkan kemarin.

Adapun dalam melayani penerbangan perdana calon Jemaah haji di Embarkasi Banda Aceh, Garuda menggunakan armada pesawat Boeing 777-300ER dengan nomor penerbangan GA-2101 yang diberangkatkan dari Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda pada pukul 17.45 WIB dan dijadwalkan akan tiba di Bandara Internasional King Abdulaziz pada pukul 21.40 LT.

Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengatakan pihaknya terus memperkuat komitmennya dalam memastikan kelancaran operasional fase 1 keberangkatan ibadah haji 1445H atau 2024. Komitmen tersebut yang turut direpresentasikan melalui pengoperasian penerbangan haji perdana dari Embarkasi Banda Aceh, kemarin.

Irfan menyatakan bahwa optimalisasi kesiapan operasional terus dijalankan secara berkesinambungan dengan menjaga level of service operasional penerbangan khususnya melalui aspek tingkat ketepatan waktu.

“Garuda Indonesia secara berkelanjutan terus melakukan upaya perbaikan terhadap kualitas layanan dan operasional penerbangan melalui berbagai masukan yang telah disampaikan stakeholder terkait guna memastikan aspek keamanan, keselamatan, dan kenyamanan para penumpang,” katanya dalam keterangan resmi, Kamis, 30 Mei.

“Dalam hal ini merupakan para jemaah haji Indonesia dapat terimplementasikan dengan baik, termasuk berkoordinasi intensif dengan seluruh pemangku kepentingan agar mobilisasi jemaah dapat berlangsung lancar dan optimal,” sambung Irfan.

Irfan bilang dalam fase keberangkatan ibadah haji tahun 1445H atau 2024 yang dilayani melalui Embarkasi Banda Aceh, Garuda Indonesia dijadwalkan akan menerbangkan 12 kelompok terbang (kloter) dengan jumlah jemaah calon haji yang diangkut sedikitnya sekitar 4.695 jemaah haji dengan jadwal keberangkatan terakhir pada tanggal 10 Juni 2024 pukul 11.05 WIB.

Adapun hingga Rabu 29 Mei, secara keseluruhan Garuda Indonesia telah menerbangkan sekitar 193 kloter dengan jumlah jemaah mencapai sedikitnya sekitar 68.952 orang menuju ke Tanah Suci.

“Kami memahami pentingnya momentum ibadah haji bagi masyarakat Indonesia, di mana layanan penerbangan yang aman dan nyaman merupakan satu kesatuan dari bagian perjalanan ibadah haji. Karenanya kami berupaya semaksimal mungkin untuk menjaga dan meningkatkan kesiapan kami di seluruh touch points para penumpang sehingga jemaah dapat fokus untuk menjalankan ibadah,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Presiden Republik Indonesia Ma'ruf Amin mengatakan Garuda Indonesia sudah menyiapkan diri untuk terus memperbaiki kinerja layanan Angkutan Haji 2024.

“Dan saya kira Kementerian Agama RI juga sudah menegur agar tidak ada keterlambatan lagi.Lebih lanjut Wapres mengatakan, masalah-masalah teknis memang sering terjadi, namun hal tersebut ke depan harus menjadi bahan evaluasi bagi Garuda Indonesia,” kata Ma’ruf.

Kepala Bagian Tata Usaha Kantor Otoritas Bandar Udara (OBU) Wilayah II, Aryani Satyamurni menyampaikan penerbangan kloter pertama yang dilayani Garuda Indonesia telah berjalan lancar.

Kata dia, hal ini yang turut ditunjang oleh berbagai kesiapan operasional serta sejumlah rangkaian pemeriksaan oleh para inspektur dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) Kementerian Perhubungan.

“Para Inspektur yang bertugas memastikan kelaikan pesawat udara dengan melakukan pemeriksaan meliputi aspek kelaikan pesawat udara, kelengkapan dokumen pesawat udara, dan memeriksa lisensi serta memastikan kondisi kesehatan pilot dan crew (awak kabin) yang bertugas dalam kondisi prima,” ujar Aryani.