Bagikan:

JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyebut, penerapan Multi Lane Free Flow (MLFF) bisa mengubah perilaku masyarakat menjadi lebih patuh terhadap hukum.

"(Sanksi) itulah penegakan hukumnya. Makanya kami ini mengubah sistem, perilaku juga," ujar Basuki di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Selasa, 28 Mei.

Basuki mengatakan, ada penerapan sanksi kepada masyarakat yang tidak mendaftarkan ke aplikasi Cepat Tanpa Stop (Centas) yang merupakan skema MLFF.

"Termasuk kalau yang ini (kendaraan belum terdaftar). Kalau transportasi itu prasarana, regulasi dan perilaku," katanya.

"Kalau orang mau faster, cheaper dan safer, tentu prasarananya harus baik, regulasinya ada, perilakunya juga (harus sesuai)," sambungnya.

Menurutnya, MLFF tidak akan membebani masyarakat. Sebab, mulanya jalan tol menggunakan skema pembayaran tunai, lalu bergeser ke taping dan kemudian nirsentuh atau MLFF.

"Jadi, kalau MLFF ini tidak ada membebani pengguna jalan tol, hanya perubahan sistem saja. Jadi enggak ada urusannya dnegan tarif, karena sudah ada lewat tender dan regulasi," tegasnya.

Nantinya, skema single lane free flow (SLFF) terlebih dahulu yang akan diimplementasikan. Adapun Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 23 Tahun 2024 menjadi dasar bagi pihak kepolisian dalam penegakan hukum.

Sebelumnya, PT Roatex Indonesia Toll System (RITS) bakal siap mengimplementasikan sistem transaksi tol non-tunai nirsentuh atau multi lane free flow (MLFF) pada tahun ini.

Rencananya, implementasi sistem bayar tol tanpa sentuh itu akan mulai diterapkan secara bertahap pada Oktober 2024 mendatang di Tol Bali Mandara.

"RITS sebagai badan usaha pelaksana (BUP) program MLFF telah siap untuk mengimplementasikan sistem tersebut sesuai jadwal yang ditargetkan pemerintah, yaitu mulai kuartal keempat tahun ini," ujar Direktur Utama PT RITS Attila Keszeg dalam Media Briefing & Talk Show "Driving Towards A Brighter Future: The Evolution of Indonesian Transportation For Accelerated Accessibility di Jakarta Convention Center (JCC), Selasa, 28 Mei.

Selama masa transisi ini, sistem yang digunakan adalah single lane free flow (SLFF) dengan tetap menggunakan barrier. Sehingga, pengguna jalan tol perlu mengunduh aplikasi Cantas, kemudian aplikasi tersebut terhubung dengan rekening perbankan milik pengguna tol.

Setiap kali melewati titik transaksi pembayaran tol, maka saldo rekening secara otomatis akan berkurang sesuai dengan nominal yang harus dibayar ketika melewati ruas jalan tol.