Bagikan:

JAKARTA - PT Bank Mega Syariah mencatat porsi dana murah atau current account saving account (CASA) terhadap total dana pihak ketiga (DPK) mencapai 30,97 persen hingga Maret 2024.

Dana murah sendiri merupakan dana perbankan yang sumbernya berasal dari simpanan nasabah berjenis tabungan dan giro.

Direktur Utama Bank Mega Syariah Yuwono Waluyo dalam keterangannya di Jakarta, Jumat 26 April, mengatakan, pihaknya terus berfokus pada dana murah untuk menumbuhkan DPK.

“Kami akan terus fokus pada strategi dana murah dengan senantiasa meningkatkan minat masyarakat dalam pembukaan tabungan di Bank Mega Syariah, melalui berbagai program menarik di antaranya program Berkah Berlimpah Mega Syariah,” kata Yuwono, dilansir Antara.

Hingga kuartal I atau tiga bulan pertama 2024, pencapaian DPK Bank Mega Syariah terhadap target 2024 mencapai lebih dari Rp10,6 triliun. Hingga akhir 2024, DPK ditargetkan dapat tumbuh 13,63 persen atau mencapai lebih dari Rp11 triliun.

Untuk mendorong pertumbuhan DPK melalui strategi dana murah, pihak bank mengadakan Berkah Berlimpah Mega Syariah (BBM) yang merupakan program berhadiah berbasis poin untuk nasabah perorangan yang memiliki rekening baik tabungan ataupun giro dengan akad mudharabah.

Yuwono berharap program tersebut dapat menambah minat masyarakat untuk menggunakan produk dan layanan perbankan syariah, khususnya produk dan layanan perbankan dari Bank Mega Syariah.

Pada Kamis 25 April, Bank Mega Syariah mengumumkan pemenang program BBM tahap pertama dengan hadiah 30 logam mulia 5 gram, 3 voucher pembelian gadget, dan 2 voucher travel umroh Antavaya.

Hadiah tersebut diberikan kepada nasabah yang beruntung dan telah memenuhi persyaratan program selama tahap pertama untuk periode 1 Januari 2024 hingga 31 Maret 2024.

Secara keseluruhan, program BBM berlangsung hingga 31 Desember 2024. Menurut Direktur Bisnis Bank Mega Syariah Rasmoro Pramono Aji, pemilihan pemenang akan dilakukan lima kali melalui pemilihan acak yang terdiri dari empat kali hadiah tiga bulanan dan satu kali grand prize.

Selain strategi dana murah, Bank Mega Syariah juga berfokus pada tabungan haji untuk menggenjot DPK. Hingga kuartal I 2024, volume tabungan haji di bank tersebut tumbuh 3,99 persen yoy menjadi lebih dari Rp254 miliar dibandingkan kuartal I 2023.

Pada 2023, total nasabah tabungan haji di Bank Mega Syariah naik sebesar 103 persen dibandingkan tahun 2022. Perseroan pun menargetkan hingga akhir tahun tabungan haji dapat tumbuh 64 persen secara tahunan.