JAKARTA - Pemerintah Indonesia menawarkan proyek strategis senilai total 9,6 miliar dolar AS terkait isu air yang rencananya diajukan selama pelaksanaan World Water Forum (Forum Air Dunia/WWF) ke-10 di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, 18-25 Mei mendatang.
“Kami siapkan proyek dan kegiatan apa saja yang bisa ditawarkan dan menjadi kesepakatan bersama,” kata Sekretaris Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Mohammad Zainal Fatah di sela rapat koordinasi persiapan WWF ke-10 di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, dikutip dari Antara, Sabtu 20 April.
Meski begitu, ia belum memberikan informasi rincian proyek atau kegiatan terkait air yang ditawarkan selama ajang dunia terkait air yang diadakan tiga tahun sekali itu.
Pasalnya, lanjut dia, proyek tersebut saat ini sedang dikumpulkan dan diseleksi oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas).
“Ini sudah menggabungkan banyak usulan, angka nilainya 9,6 miliar dolar AS berupa proyek, apakah itu proyek yang sudah berjalan atau proyek baru yang pendanaannya sudah ditaruh di situ,” imbuhnya.
Ia mengharapkan forum yang membahas masa depan kebutuhan air itu menghasilkan sesuatu yang konkrit mengingat air menjadi salah satu masalah yang penting.
“Kami ingin hasilnya (dalam WWF ke-10) menjadi satu output yang bisa terukur,” imbuhnya.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan 193 negara di dunia telah dijadwalkan hadir dalam pertemuan tingkat menteri dalam forum tersebut.
Ada pun total delegasi pada pertemuan di Bali tersebut diperkirakan mencapai sekitar 35 ribu orang.
“Secara khusus Indonesia mengadakan sesi kepala negara untuk meningkatkan komitmen politik, pentingnya menyangkut air, pangan dan energi ke depan air menjadi masalah serius dunia,” kata Luhut.
Luhut menambahkan WWF ke-10 rencananya juga dihadiri pejabat setingkat kepala negara yang terakhir per Sabtu ini sudah memberikan konfirmasi sebanyak delapan kepala negara hadir.
Namun, ia masih belum memberikan rincian kepala negara tersebut karena masih terus bergerak dinamis.
BACA JUGA:
Indonesia menjadi tuan rumah Forum Air Dunia ke-10 dengan tema air untuk kesejahteraan bersama, setelah diputuskan pada Sidang Umum Dewan Air Dunia (WWC) pada 2022 di Senegal.
WWF merupakan pertemuan internasional yang melibatkan sejumlah pemangku kepentingan di sektor sumber daya air, mulai dari pemerintah, parlemen, pemimpin politik, lembaga multilateral, politisi, akademisi, masyarakat sipil, pelaku usaha, dan lain sebagainya.
WWF ke-10 mengusung enam sub-tema utama yakni ketahanan dan kesejahteraan air, air untuk manusia dan alam, pengurangan dan pengelolaan risiko bencana, tata kelola, kerja sama, dan hidro-diplomasi, pembiayaan air berkelanjutan, dan pengetahuan dan inovasi.