Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Mau Generasi Muda Terlibat dalam WWF ke-10 di Bali, Ini Alasannya
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono. (Foto: Dok. Antara)

Bagikan:

JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengajak para generasi muda untuk ikut terlibat dalam penyelenggaraan World Water Forum (WWF) ke-10 yang akan digelar di Bali pada 18-25 Mei 2024.

Basuki menilai, partisipasi para generasi muda dibutuhkan untuk mengatasi beberapa tantangan yang menjadi ancaman terhadap ketersediaan pasokan air bersih yang memadai lantaran pertumbuhan penduduk yang pesat serta pembangunan yang tidak terkendali dan perubahan iklim.

Secara global, sekitar 2,1 miliar orang masih hidup tanpa akses terhadap air dan 80 persen penduduk yang tinggal di daerah pedesaan masih menggunakan air dari sumber yang tidak memadai.

Menurutnya, dalam mengatasi tantangan ini, sangat penting untuk menerapkan pengelolaan sumber daya air yang terintegrasi melalui kolaborasi yang kuat antara pemerintah, parlementer, sektor swasta, akademisi, komunitas dan generasi muda.

"Salah satu pendorong manajemen sumber daya air terpadu yang paling signifikan adalah sumber daya manusia, terutama generasi muda," ujar Basuki dalam keterangan tertulis yang diterima VOI, Senin, 25 Maret.

Berbagi pengetahuan dengan para ahli, akademisi, pembuat kebijakan dan praktisi, kata Basuki, akan meningkatkan kompetensi generasi muda untuk berkontribusi melalui berbagai inovasi dan teknologi.

"Sehingga, diharapkan generasi muda dapat ikut menghasilkan solusi tantangan air yang lebih efektif, efisien dan adaptif," katanya.

Oleh karena itu, Basuki mengajak para generasi muda untuk aktif berpartisipasi dalam WWF ke-10 mendatang dan ikut berkolaborasi dengan para stakeholder lainnya untuk mengatasi semua tantangan air, baik tantangan pada saat ini maupun yang potensial di masa depan.

Lebih lanjut, Basuki mengatakan, WWF 2024 mendatang merupakan kesempatan yang sangat baik bagi generasi muda untuk berdiskusi dan bertukar ilmu dengan sejumlah pemangku kepentingan dari berbagai negara untuk mencari solusi strategis dan terimplementasi untuk mengatasi berbagai tantangan bidang sumber daya air.

"Upaya ini penting untuk mewujudkan kemakmuran bersama dan membawa perdamaian melalui sumber daya air," imbuhnya.

Sekadar informasi, Young Water Sustainability Leaders (YWSL) adalah salah satu rangkaian kegiatan yang diselenggarakan untuk menyambut gelaran WWF ke-10 tahun 2024 di Bali.

Kegiatan YWSL dimulai dengan Online Bootcamp yang melibatkan 300 peserta muda di seluruh dunia. Seri YWSL akan segera ditutup dengan pemilihan pemenang yang akan menjadi delegasi pada WWF ke-10 di Bali.