JAKARTA - Menteri Luar Negeri China Wang Yi melakukan kunjungan kehormatan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, hari ini. Salah satu hal yang dibahas dalam pertemuan adalah proyek kereta cepat.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengungkapkan bahwa Presiden Jokowi dan Menlu China Wang Yi membahas mengenai masalah Kereta Cepat Whoosh Jakarta-Bandung. Ia juga meminta agar adanya percepatan penyelesaian studi kelayakan untuk perpanjangan jalur hingga Surabaya.
“Bapak Presiden bicara mengenai masalah kereta cepat Jakarta-Bandung dan mendorong adanya alih teknologi, serta perlu percepatan penyelesaian studi kelayakan untuk perpanjangan trase ke Surabaya,” katanya di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 18 April.
Selain membahas kereta cepat, Retno bilang dalam pertemuan Jokowi dengan Menlu China Wang Yi juga membahas kerja sama pembangunan di Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Hal lain masih di dalam bidang kerja sama ekonomi, Bapak Presiden mendorong kerja sama pembangunan di IKN termasuk untuk moda transportasi,” jelas Retno.
Retno juga bilang Jokowi dan Menlu China Wang Yi juga membahas mengenai masalah ketahanan pangan. Menurut dia, ketahanan pangan sangat penting.
“Katena itu kerja sama pertanian dua negara penting untuk ditingkatkan, termasuk atau khususnya untuk padi, hortikultura dan juga durian, dengan salah satunya adalah mempelajari modeling pertanian China,” ucapnya.
BACA JUGA:
Sebelumnya diberitakan, Menteri Luar Negeri China Wang Yi akan melakukan kunjungan resmi ke sejumlah negara yakni Indonesia, Kamboja dan Papua Nugini atas undangan, demikian menurut situs Kementerian Luar Negeri China.
Diplomat China itu akan memulai kunjungannya pada 18 April dan berlangsung hingga 23 April, seperti dikutip.
Juru bicara Kemlu China Lin Jian mengatakan Wang Yi juga akan memimpin pertemuan keempat mekanisme kerja sama dialog tingkat tinggi China dan Indonesia.