Bagikan:

JAKARTA - PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) memberlakukan rekayasa lalu lintas (lalin) one way lokal dari KM 421 ruas Tol Semarang Seksi A,B,C sampi dengan KM 442 Gerbang Tol (GT) Bawen ruas Tol Semarang-Solo pada Sabtu, 6 April 2024.

Pemberlakuan rekayasa lalin one way itu dimulai pukul 15.45 WIB atas diskresi dari pihak kepolisian. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi potensi kepadatan lalin menuju arah Trans Jawa.

"Kemudian, dilanjutkan dengan perpanjangan one way dari KM 414 GT Kalikangkung ruas Tol Batang-Semarang hingga KM 442 GT Bawen ruas Tol Semarang-Solo pada pukul 16.08 WIB."

"Hingga saat ini, volume lalin yang menuju arah timur atau Jalan Tol Trans Jawa terpantau mulai meningkat dan one way diberlakukan menerus dari KM 70 GT Cikampek Utama ruas Tol Jakarta-Cikampek hingga KM 442 Gerbang Tol Bawen Ruas Jalan Tol Semarang-Solo," ujar VP Corporate Secretary and Legal JTT, Ria Marlinda Paallo dalam keterangan resminya, Sabtu, 6 April 2024.

Adapun pemberlakuan rekayasa lalin ini mengacu pada pantauan visual CCTV dan laporan petugas kepolisian di lapangan serta Surat Keputusan Bersama (SKB) Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Kakorlantas Polri, dan Direktur Jenderal Bina Marga pada 5 Maret 2024 tentang Pengaturan Lalu Lintas Jalan serta Penyeberangan Selama Masa Arus Mudik dan Arus Balik Angkutan Lebaran Tahun 2024/1445 Hijriah.

Informasi lalin terkini dan permintaan pelayanan lalin jalan tol dapat diakses melalui One Call Center 24 Jam Jasa Marga Group di nomor 14080, Twitter @PTJASAMARGA, serta aplikasi Travoy 4.2 untuk pengguna iOS dan Android.

"Kami mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar mengantisipasi perjalanan, memastikan kendaraan dalam keadaan prima, saldo uang elektronik cukup, mengisi bahan bakar sebelum memulai perjalanan, serta membawa bekal untuk menghindari kepadatan di rest area," tutur Ria.

"Selalu berhati-hati dalam berkendara, patuhi rambu-rambu, dan ikuti arahan petugas di lapangan," katanya.

Sekadar informasi, PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) mencatat sebanyak 551.876 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-7 sampai H-5 Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah atau pada Rabu-Jumat, 3-5 April 2024.

Angka tersebut merupakan kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), GT Cikampek Utama (arah Trans Jawa), dan GT Kalihurip Utama (arah Bandung).

"Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini meningkat sebesar 33,17 persen jika dibandingkan lalin normal (414.410 kendaraan). Kalau dibandingkan dengan periode Lebaran 2023, total volume lalin ini lebih tinggi sebesar 11,70 persen (494.091 kendaraan)," ujar Marketing & Communication Department Head Jasa Marga, Faiza Riani, dalam keterangan resminya, Sabtu, 6 April 2024.