Crystal Palace vs Manchester City: Guardiola Ingatkan Tak Lengah

JAKARTA - Manchester City tetap diunggulkan saat menyambangi Crystal Palace pada laga Liga Inggris 2023/2024 di Stadion Selhurst Park. Laga itu digelar Sabtu, 6 April 2024, saat lunchtime waktu setempat atau pukul 18.30 malam WIB.

Guardiola memperingatkan pemainnya untuk tidak mengalihkan perhatian dari Liga Inggris. Pasalnya Man City 'hampir tidak mungkin' mempertahankan gelar juara jika mereka kehilangan poin dalam tujuh pertandingan terakhir.

Persaingan ketat menjadikan Man City tak bisa berleha-leha. Apalagi, The Citizens masih tertahan di peringkat ketiga. Dengan memiliki poin 67, mereka masih tertinggal tiga poin dari Liverpool yang bertengger di puncak klasemen.

Sementara Arsenal yang berada di peringkat kedua memiliki 68 poin. Dengan jarak poin yang sangat berdekatan, tiga tim tersebut masih berpeluang meraih titel liga.

Man City berpeluang memberi tekanan terhadap dua pesaingnya bila memenangi laga melawan Palace. Pasalnya, laga digelar lebih awal sehingga Man City bisa mengubah posisi di klasemen.

Bila menang, Kevin De Bruyne dan kolega bakal naik ke posisi kedua dan menyamai poin Liverpool. Namun, mereka masih kalah selisih gol sehingga belum bisa merebut posisi puncak.

Hanya saja, posisi itu akan kembali berubah bila Arsenal menang lawan tuan rumah Brighton and Hove Albion pada laga Sabtu pukul 23.30 malam WIB.

Permutasi klasemen juga Sedangkan Liverpool menghentikan Manchester United dalam duel di Old Trafford, Minggu, 7 April 2024.

Guardiola pun berharap MU yang kerap diejeknya membantu Man City dengan mengalahkan Liverpool. Begitu pula Brighton bisa menghentikan laju Arsenal.

"Saya berharap itu yang terjadi. Namun, itu tak berguna bila kami tak menyelesaikan pekerjaan kami (dengan memenangi pertandingan)," kata dia.

Persoalannya, Man City menghadapi laga dengan jadwal yang padat. Usai menghadapi Palace, mereka melakoni laga tandang di perempat final Liga Champions melawan Real Madrid pada Rabu, 10 April 2024, dini hari WIB.

"Kami memenangi treble musim lalu. Saat mencapai semifinal Liga Champions, kami sudah memenangi Liga Inggris. Jujur, jika saat ini kami unggul 18 poin di Liga Inggris, tentu saya akan fokus pada laga melawan Madrid," kata Guardiola.

"Namun, situasinya tidak demikian. Kami berada di posisi ketiga. Kami memang tidak jauh dari puncak liga. Hanya saja, jika kami kehilangan poin maka hampir tidak mungkin (memenangi liga). Jadi, kami harus memenangi pertandingan ini," ucapnya.

Guardiola memastikan ingin kembali memenangi liga untuk keempat kalinya secara berturut-turut. Bila itu tercapai, Man City menjadi klub pertama yang pernah melakukannya. Saat ini, Man City sudah menyamai rekor MU yang pernah menjadi juara liga tiga kali berurutan.

"Saya memang menyukainya (menjadi juara Liga Inggris). Bagi saya, trofi domestik itu paling penting, apakah itu Liga Inggris atau La Liga (Spanyol). Namun, saya tidak mengatakan Liga Champions tidak penting," kata eks pelatih Barcelona itu lagi.

"Hanya saja, kami menghadapi situasi tak mudah. Kami melakoni dua atau tiga pertandingan setiap pekan," ujarnya.

Pada laga melawan Palace, dua bek Nathan Ake dan Kyle Walker akan absen. Namun, kiper Ederson bisa bermain kembali setelah pulih dari cedera.

Meski Stefan Ortega mampu bertugas dengan baik dan hanya kebobolan satu gol, Guardiola kemungkinan kembali mengandalkan Ederson.

Apalagi, Man City bakal menghadapi Madrid sehingga Ederson bisa melakukan pemanasan di laga melawan Palace.

Guadiola juga mempertimbangkan tidak memainkan Erling Haaland dan De Bruyne di laga tersebut. Dengan demikian, mereka bisa fokus menghadapi Madrid. Hanya saja, Guardiola kemungkinan bakal menurunkan mereka sebagai starter meski tidak bermain penuh.