Bagikan:

JAKARTA - Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Demokrat Irwan Fecho mendoakan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono agar masuk dalam kabinet pemerintahan berikutnya. Irwan turut mengapresiasi kinerja Basuki dalam memimpin Kementerian PUPR untuk membangun infrastruktur di seluruh Tanah Air.

"Saya mengapresiasi luar biasa Kementerian PUPR dalam membangun bangsa selama 10 tahun, khususnya 5 tahun terakhir. Saya doakan Pak Basuki juga bisa terus berkontribusi membangun bangsa ini dan masuk Kabinet Indonesia Maju berikutnya," ujar dia dalam Raker bersama Komisi V DPR RI di Gedung Parlemen Senayan, Jakarta, Senin, 1 April.

Irwan meminta agar prioritas pembangunan infrastruktur pendidikan merata dan tidak hanya fokus di Ibu Kota Nusantara (IKN), tetapi juga menyediakan sarana dan prasarana pendidikan di sekitar IKN.

"Keberhasilan Kementerian PUPR, termasuk ada 13 proyek PSN yang selesai di 2023, tentu ada lanjutan di 2024. Mudah-mudahan (bisa selesai) minimal Oktober atau akhir tahun ini," katanya.

Pada kesempatan sama, Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Gerindra Mulyadi berharap, adanya universitas yang dibangun di IKN dan diberikan nama Basuki University. Basuki tampak senyum dengan gurauan yang dilontarkan Mulyadi.

"Kami berharap, di IKN harusnya ada Basuki University. Infrastruktur university itu cocok pak untuk menciptakan tenaga bidang konstruksi di sana. Saya kira itu usulan di IKN," ucap dia.

Lebih lanjut, dia pun berharap pembangunan IKN dapat selesai tepat waktu dan tepat sasaran. Sehingga, IKN menjadi aset yang dibanggakan bangsa Indonesia.

"Pak Menteri tidak sembarangan menjadi Menteri PUPR Indonesia. Kami berharap, ada konteks evaluasi, hasil-hasil pembangunan dan proyeksi perencanaan," pungkasnya.

Diketahui, nama Basuki Hadimuljono sempat masuk dalam salah satu daftar menteri yang diisukan akan mundur dari Kabinet Indonesia Maju. Dia pun menepis isu dirinya mundur dari kabinet.

Basuki mengatakan, dirinya akan taat sesuai perintah untuk tetap berada di Kabinet Jokowi.

"Perintahnya begitu kan (tetap di kabinet)," ujar Basuki di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa, 12 Februari.