Bagikan:

JAKARTA - Presiden Direktur PT Freeport Indonesia sekaligus Wakil Ketua Umum Bidang Investasi Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Tony Wenas mengungkapkan, Kadin telah bekerja sama dengan asosiasi pertambangan untuk menyusun roadmap pertambangan RI untuk diserahkan kepada pemerintahan yang baru.

"Kadin kerja sama dengan asosiasi bidang pertambangan sedang susun roadmap untuk berikan ke pemerintahan baru," ujar Tony dalam Mining Zone yang dikutip Selasa, 26 Maret.

Tony mengatakan, roadmap atau peta jalan tersebut akan berisi harapan dan keinginan pelaku usaha tambang agar iklim investasi makin menarik dan langkah-langkan memajukan industri pertambangan dalam negeri.

"Nanti bagaimana yang diharapkan pengusaha di bidang pertambangan, itu detail sekali rinciannya," sambung Tony.

Lebih jauh Tony mengatakan, sebagai Sekretaris Jenderal Indonesia Mining Association (IMA) atau asosiasi pertambangan Indonesia, dirinya berharap Presiden RI selanjutnya, dalam hal ini Prabowo Subianto memberikan kepastian hukum dan kepastian berusaha kepada pelaku usaha pertambangan.

Menurutnya, kepastian hukum yang diberikan negara nantinya bertujuan agar tidak sering terjadi perubahan peraturan sehingga menimbulkan efek berlawanan atau adverse effect.

Tony merinci, aturan yang diberikan pemerintah berupa peraturan mengenai pertambangan, perdagangan dan investasi agar investasi yang masuk tidak hanya berasal dari luar negeri melainkan juga dari dalam negeri.

Apalagi, kata dia, dalam 5 tahun terakhir investasi yang masuk ke Indonesia selalu melampaui target yang ditetapkan pemerintah.

Ia mencontoh relaisasi investasi RI pada tahun 2023 menembus angka Rp1.400 Triliun, sementara tahun ini pemerintah menetapkan target investasi sebesar Rp1.650 triliun.

"Indonesia sudah 5 tahun terakhir, tahun lalu lebih dari Rp1400 triliun, , sebelumnya Rp1200 triliun, sebelumnya lebih dari Rp900 triliun jadi selalu lebih dari yang ditetapkan presiden. Kelihatan sekali tracknya sudah bagus," sambung Tony.

Dengan peningkatan realisasi investasi yang signifikan, Tony meyakini target dapat tercapai dengan didukung peraturan yang mumpuni.