Gandeng Kadin, IISIA Business Forum 2023 Siap Digelar 9-11 November
Press conference IISA Business Forum 2023 (Foto: Theresia Agatha/VOI)

Bagikan:

JAKARTA - The Indonesian Iron and Steel Industry Association (IISIA) atau Asosiasi Industri Besi dan Baja Indonesia menggandeng Kadin Indonesia yang didukung Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan kembali menyelenggarakan IISIA Business Forum (IBF) 2023 di ICE BSD, Tangerang, pada 9-11 November mendatang.

Acara yang bertemakan “Industri Baja Nasional untuk Kemandirian Bangsa” ini merupakan kelanjutan dari event sebelumya, yaitu IBF 2022.

Adapun tujuan dari kegiatan IBF ini untuk menunjukan perkembangan industri baja nasional, memperlihatkan teknologi terbaru pembuatan besi baja, terutama teknologi yang terkait dengan green industry.

Nantinya, bersama pihak terkait akan mendiskusikan dan merumuskan bersama pengembangan industri baja nasional ke depan, mematangkan penyusunan roadmap pengurangan emisi karbondioksida atau CO2 di industri baja nasional menuju target Net Zero Emission, serta mendorong business matching antara anggota IISIA dan anggota KADIN.

Chairman IISIA sekaligus Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk Purwono Widodo mengatakan, bahwa tema IBF 2023 ini telah sesuai dengan situasi Indonesia yang sedang menghadapi kompleksitas tantangan ekonomi, baik di tingkat global maupun nasional yang perlu disikapi oleh industri besi dan baja nasional agar semakin tangguh dan mandiri, serta menguatkan kolaborasi dan sinergi antara semua pihak yang terlibat dalam kemajuan industri baja nasional.

"Event IBF 2023 ini tentu akan semakin menguatkan sinergi dan kolaborasi

antara pelaku industri, asosiasi, pemerintah, dan seluruh stakeholder terkait sebagai penggerak roda perekonomian untuk kemajuan Indonesia," kata Purwono dalam konferensi pers di Menara Kadin, Jakarta, Senin, 6 November.

Purwono turut mengucapkan terima kasihnya atas dukungan yang diberikan oleh Kadin Indonesia dan Kemenperin. Sehingga, IBF 2023 bisa kembali digelar.

"IISIA mengucapkan terima kasih atas dukungan Kementerian Perindustrian, peserta event, sponsor, pembicara seminar maupun talkshow beserta pihak-pihak terkait lainnya yang telah memberikan dukungan dan komitmennya sehingga event IBF

2023 tahun ini dapat terselenggara," ungkapnya.

Sementara itu, Plh Ketua Umum Kadin Indonesia Yukki N Hanafi mengatakan, bahwa acara ini merupakan keikutsertaan penyelenggaraan yang kedua bagi Kadin Indonesia bersama dengan IISIA dan Kementerian Perindustrian.

"Kami meyakini bahwa IBF 2023 memiliki peran penting dalam memperkuat sinergi dan kolaborasi di antara pelaku industri dan juga pemerintah," ucap dia.

Menurut rencana, kegiatan IBF 2023 akan dibuka langsung oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita serta dihadiri para pejabat terkait.

Sekadar informasi, IBF tahun ini diikuti lebih dari 90 peserta yang berasal dari perusahaan nasional, perusahaan asing, kementerian, asosiasi, institusi pendidikan, serta turut mengundang UMKM untuk ikut memeriahkan event ini.

Pada IBF 2023, nantinya akan menghadirkan 11 keynote speaker dari beberapa kementerian, 6 pembicara asosiasi, 5 pembicara internasional, dan 2 pembicara akademisi.

Kegiatan ini juga didukung oleh 50 sponsor, baik dari perusahaan nasional serta perusahaan internasional. Selain pameran, kegiatan IBF 2023 juga terdiri atas seminar dan talkshow dengan narasumber pakar, praktisi, dan profesional dalam ekosistem industri baja nasional, pameran produk teknologi baja nasional dan internasional, tindak lanjut kerja sama IISIA dengan asosiasi industri dan profesi dalam peningkatan penggunaan produk baja dalam negeri, serta lomba rancang bangun green infrastructure.

Terkait