WIKA Lanjutkan Proyek Jalan Sumbu Kebangsaan Timur di IKN Senilai Rp586,20 Miliar
Jalan Tol (foto: Antara)

Bagikan:

JAKARTA - PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) masih terus mengerjakan pembangunan Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Timur Tahap 2 yang berlokasi di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Proyek ini akan dikerjakan dalam skema konsorsium oleh WIKA-BIT KSO, dengan porsi WIKA sebesar 70 persen senilai Rp586,20 miliar.

Direktur Utama WIKA Agung Budi Waskito mengatakan, pihaknya dipercaya untuk melanjutkan penyelesaian atau finishing yang mencakup pekerjaan pengaspalan pada jalan serta landscape yang dilengkapi dengan area khusus untuk para pejalan kaki dan pesepeda.

"Ini menunjukan kepercayaan Kementerian PUPR terhadap WIKA yang mampu menghasilkan proyek secara konsisten sesuai dengan standar kualitas yang telah ditetapkan dalam rangka pembangunan infrastruktur IKN," ujar Agung dikutip dari laman resmi WIKA, Sabtu, 23 Maret.

Proyek Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Timur tahap 2 ini merupakan paket lanjutan dari tahap I yang juga dikerjakan oleh WIKA.

Lingkup proyek tahap 1 meliputi pembangunan struktur jalan dan jembatan serta Multi-Utility Tunnel (MUT), yakni terowongan yang akan menampung semua jaringan pipa air hingga fiber optik dan kabel listrik di IKN.

Agung menyebut, sesuai dengan konsep green city, proyek Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Timur Tahap 2 ini juga akan dilakukan penghijauan, termasuk pemeliharaan tanaman.

"Limpasan air akan disaring lebih dulu oleh box control dan dialiri lewat MUT ke ground water tank, sehingga air yang sudah bersih dari endapan sedimen tersebut dapat digunakan untuk penyiraman tanaman," ucap dia.

Pembangunan proyek ini juga didukung oleh teknologi digital Building Information Modeling (BIM) Level 5D.

"Ini akan mempermudah pelaksanaan proyek serta menghindari potensi pekerjaan ulang melalui visualisasinya yang lebih baik," imbuhnya.

Sekadar informasi, Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Timur merupakan salah satu akses utama yang dibangun untuk mendukung konektivitas IKN. Jalan yang membentang sepanjang 3,27 kilometer (km) ini akan menjadi akses penghubung pada Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Nusantara.