Andil Konglomerat Aguan Sukseskan Proyek Infrastruktur Jokowi, dari Bandara Singkawang hingga IKN
Bandara Singkawang (Foto: antara)

Bagikan:

JAKARTA - Bos Agung Sedayu Group, yaitu Aguan-Sugianto Kusuma ikut terlibat dalam menyukseskan pembangunan proyek infrastruktur di era kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Terbaru, jejak loyalitas Aguan mendukung pembangunan infrastruktur RI kembali terlihat usai dirinya kembali terlibat dalam pembangunan Bandara Singkawang di Kalimantan Barat yang baru saja diresmikan Presiden Jokowi pada Rabu, 20 Maret.

Keterlibatan Aguan dalam sejumlah proyek infrastruktur pun mendapat apresiasi dari Jokowi. Bahkan, kepala negara mengucapkan terima kasih kepada Aguan.

"Bandara Singkawang ini dibangun dengan skema KPBU dan juga bantuan CSR dari para pengusaha sukses asal Singkawang," ujar Jokowi mengutip laman resmi Sekretariat Presiden, Kamis, 21 Maret.

Jokowi menjelaskan, andil para pengusaha asal Singkawang, termasuk Aguan dalam pembangunan bandara yang dibangun sejak 2019 itu mencapai hingga Rp155 miliar.

Sementara itu, porsi suntikan biaya yang dikucurkan oleh pemerintah pada pembangunan Bandara Singkawang yaitu sebesar Rp272 miliar.

Jokowi pun meminta agar skema kerja sama pembiayaan antara pemerintah dan konglomerat Indonesia itu dapat dilanjutkan ke depan.

"Kalau pola ini bisa dilakukan di banyak bandara atau banyak proyek atau banyak pelabuhan ini akan mempercepat pembangunan infrastruktur yang ada di Tanah Air kami. Sekali lagi, untuk para pengusaha saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya," katanya.

Aguan sendiri tak hanya sekali ini saja terlibat dalam pembangunan proyek infrastruktur era Jokowi. Saat ini, Aguan juga tengah memimpin Konsorsium Nusantara dalam pembangunan salah satu proyek di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Diketahui, konsorsium yang dipimpin Aguan kini menanamkan modal hingga Rp20 triliun untuk membangun proyek mixed used development berupa mal, hotel dan area perkantoran di IKN.

Tak hanya itu, Konsorsium Nusantara kembali menambah porsi investasi di IKN untuk menggarap proyek kebun raya (botanical garden). Nantinya, apabila rencana investasi itu terealisasi, total investasi yang diguyurkan oleh Aguan Cs di IKN disebutkan bakal mencapai Rp40 triliun.