Bagikan:

JAKARTA - PT Bank Central Asia Tbk atau BCA (BBCA) belum juga melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking kantornya di Ibu Kota Nusantara (IKN) hingga saat ini.

Padahal, Bank Mandiri hingga BRI sudah memulai pembangunan gedung kantornya di IKN pada 29 Februari lalu.

Menanggapi hal tersebut, Executive Vice President Corporate Communication and Social Responsibility BCA Hera F Haryn mengatakan, saat ini pihaknya masih terus berkoordinasi dan berkomunikasi dengan pihak OIKN terkait pembangunan kantor di ibu kota baru tersebut.

"Kami masih terus komunikasi, Otorita IKN juga mungkin bukan hanya BCA saja, kan, yang sedang dipelajari dan dikaji. Jadi, kami sejauh ini masih komunikasi kira-kira seperti apa. Kemudian, titiknya di mana, masih terus kami komunikasikan dan koordinasikan," ujar Hera saat ditemui VOI di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Kamis, 21 Maret.

Hera menilai, pihak OIKN juga pasti sangat berhati-hati dalam mempelajari rencana investor yang akan membangun di ibu kota baru itu.

"Mungkin teman-teman di Otorita juga sangat berhati-hati karena ada banyak pihak, kan, yang mungkin juga diharapkan akan support untuk IKN," katanya.

Saat ditanyai lebih lanjut soal rencana groundbreaking pada tahun ini di IKN, Hera enggan memberikan informasi lebih lanjut. "Pertanyaan yang sulit, ya. Nanti, kami bertemu dengan pertanyaan selanjutnya," imbuhnya.

Sekadar informasi, dalam dokumen paparan OIKN pada Desember 2023, groundbreaking tahap 4 di IKN awalnya bakal diikuti oleh 15 investor, termasuk PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).

Namun, hingga saat ini, BBCA belum juga merealisasikan pembangunan proyek di IKN.

Sebelumnya, Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Agung Wicaksono mengatakan, lahan yang merupakan rencananya untuk pembangunan kantor BCA kini ingin diambil oleh pihak lain.

"Yang jelas lahan kemarin (untuk BCA) sudah ada yang mau, sudah mau diambil sama yang lain," kata Agung kepada VOI saat ditemui di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Kamis, 14 Maret.