Bagikan:

JAKARTA - Nilai tukar rupiah pada perdagangan Kamis 21 Maret 2024 diperkirakan akan kembali bergerak melanjutkan pelemahan terhadap dolar Amerika Serikat (AS) hingga pengumuman arah suku bunga Federal Reserve.

Mengutip Bloomberg, nilai tukar Rupiah hari Rabu 20 Maret, Kurs rupiah spot di tutup melemah 0,03 persen Rp15.723 per dolar AS. Sementara, kurs rupiah Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI) ditutup turun 0,09 persen ke level harga Rp15.727 per dolar AS.

Direktur PT.Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi menyampaikan pasar terfokus pada kesimpulan pertemuan Fed pada hari Rabu, di mana bank sentral diperkirakan akan mempertahankan suku bunganya. Namun sinyal apapun mengenai rencananya untuk menurunkan suku bunga pada tahun 2024.

"Para pedagang mengkhawatirkan potensi sikap hawkish dari bank sentral, mengingat inflasi yang tercatat lebih tinggi dari perkiraan selama dua bulan terakhir," ucapnya dalam keteranganya dikutip Kamis 21 Maret.

Ibrahim menyampaikan fokus khususnya adalah konferensi pers dengan Ketua Fed Jerome Powell setelah pertemuan. Bank sentral berpotensi bersikap hawkish dan memangkas prospek penurunan suku bunga tahun ini, terutama setelah inflasi lebih tinggi dari perkiraan selama dua bulan terakhir

Dari sisi internal, Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan atau BI Rate pada level 6 persen dalam Rapat Dewan Gubernur Maret (RDG) 2024. Suku bunga Deposit Facility tetap di posisi 5,25 persen dan Lending Facility sebesar 6,75 persen.

Keputusan mempertahankan BI-Rate pada level 6,00 persen tetap konsisten dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability, yaitu untuk menjaga stabilisasi nilai tukar Rupiah serta langkah pre-emptive dan forward looking untuk memastikan inflasi tetap terkendali dalam sasaran 2,5 plus minus 1 persen pada 2024.

Sebelumnya konsensus para analis juga telah memperkirakan suku bunga acuan atau BI rate kembali bertahan pada level 6 persen. Sebagaimana diketahui, BI sebelumnya telah mempertahankan suku bunga acuan selama 4 bulan sejak dinaikkan terakhir pada Oktober 2023 sebesar 25 basis poin.

Selain itu, pasar juga sedang menunggu pengumuman resmi hasil Pemilu yang dirilis Komisi Pemilihan Umum (KPU), walaupun sudah bisa di tebak yang akan memenangkan kontestasi Pilpres adalah paslon 02 yaitu Prabowo Gibran, namun keputusan KPU ini akan di nodai dengan demontrasi-demontrasi yang mengatasnamakan Paslon 01 dan paslon 03 mengenai kecurangan dalam pilpres.

Ibrahim memperkirakan rupiah akan bergerak fluktuatif namun ditutup melemah pada perdagangan Kamis 21 Maret dalam rentang harga Rp15.710 - Rp15.780 per dolar AS.