Bagikan:

JAKARTA - Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyiapkan Rp5,5 triliun untuk memenuhi kebutuhan uang rupiah masyarakat selama Ramadan dan Lebaran 2024.

Kepala BI DIY Ibrahim saat "Kick Off Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idulfitri (Serambi) 2024" di Yogyakarta, Rabu 20 Maret, mengatakan Rp5,5 triliun yang disiapkan terdiri dari penarikan bank atau "outflow" dari BI sebesar Rp4,5 triliun dan Transaksi Uang Kartal Antar Bank (TUKAB) sebesar Rp1 triliun.

"Jumlah uang kartal tersebut meningkat sebesar 5,8 persen jika dibandingkan dengan tahun lalu sebesar Rp5,2 triliun," kata dia, dikutip Antara.

Menurut Ibrahim, kenaikan jumlah uang kartal yang disiapkan tersebut seiring dengan pertumbuhan ekonomi serta potensi peningkatan kunjungan wisatawan saat libur Lebaran 2024 di DIY.

"Ini sebagai bentuk antisipasi kebutuhan uang masyarakat DIY karena momen Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) dan turis mancanegara maupun domestik yang semakin meningkat," kata dia.

Untuk memastikan ketersediaan uang rupiah mencukupi, berkualitas, dan layak edar, kata dia, BI DIY menyiapkan pendistribusian uang saat memasuki bulan Ramadan, serta melakukan kegiatan kas keliling sehingga menjangkau masyarakat secara lebih luas.

"Kami mengimbau agar masyarakat melakukan penukaran uang rupiah pada tempat yang resmi guna menjamin keaslian dan kualitas uang rupiah," ujar dia.

Untuk memperluas jangkauan layanan uang rupiah kepada masyarakat, BI bekerja sama dengan sejumlah perbankan di DIY membuka layanan penukaran melalui loket perbankan dan layanan kas keliling bersama yang tersebar di berbagai titik.

Pada Ramadan 2024, kata Ibrahim, titik Ĺ‚okasi penukaran terdiri dari Kas Keliling BI di lima titik, kas keliling bersama enam titik, dan 37 bank beserta kantor cabang.

"Dengan Program Serambi ini kami ingin menyosialisasikan secara massif kepada masyarakat untuk menukarkan uang di tempat-tempat resmi. Selain kita mendapat keaslian uang, jumlahnya juga sesuai yang kita tukarkan," kata dia.

Selain menyiapkan layanan kas keliling, Ibrahim memastikan pihaknya telah memerintahkan seluruh perbankan terus memastikan ketersediaan uang tunai di setiap mesin anjungan tunai mandiri atau ATM.

"Jadi masyarakat jangan khawatir ketersediaan uang untuk Ramadan dan Idulfitri tahun ini aman seperti tahun-tahun sebelumnya," ucap Ibrahim.