JAKARTA - Fasilitas eskalator peron 11 dan 12 di Stasiun Manggarai sudah dibuka lagi untuk melayani pengguna KRL.
Sebelumnya, eskalator tersebut sempat ditutup selama hampir satu bulan karena adanya perbaikan yang dilakukan.
Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Jakarta (BTP Jakarta), Ferdian Suryo Adhi Pramono menyatakan pihaknya telah menyelesaikan perbaikan pada eskalator tersebut. Termasuk menindaklanjuti hasil uji pemeriksaan saat perbaikan.
Ferdian menjelaskan bahwa uji pemeriksaan dilaksanakan agar mengetahui secara menyeluruh terkait perbaikan yang dibutuhkan agar dapat memastikan eskalator dapat berfungsi secara maksimal.
“Kami telah menindaklanjuti arahan dari hasil uji pemeriksaan yang dilakukan bekerja sama dengan pihak Perusahaan Jasa Kesehatan dan Keselamatan Kerja (PJK3) yang terdaftar di Kementerian Tenaga Kerja, dan saat ini eskalator sudah difungsikan kembali,” tutur Ferdian dalam keterangan resmi yang diterima VOI, di Jakarta, Kamis, 14 Maret.
Adapun beberapa aktivitas yang telah dilakukan sebagai bentuk tindak lanjut dari hasil uji pemeriksaan antara lain merupak komponen-komponen penggerak eskalator.
Selain terkait perbaikan yang perlu dilakukan, PJK3 juga menyarankan agar operator dapat memperhatikan perawatan secara berkala serta mengatur kapasitas flow penumpang yang menggunakan eskalator dimaksud.
Pasca perawatan selesai dilakukan, Ferdian berharap masyarakat pengguna jasa layanan kereta api yang beraktivitas di Stasiun Manggarai dapat terlayani dengan baik.
“Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang sempat dirasakan penumpang akibat adanya kegiatan perawatan ini,” tutur Ferdian.
Sebagai langkah antisipasi ke depan, Ferdian juga menyampaikan akan melakukan uji pemeriksaan terhadap seluruh perangkat lift dan eskalator pada enam stasiun yakni Manggarai, Matraman, Jatinegara, Bekasi, Tambun, dan Cikarang yang masih dalam tanggung jawab BTP Jakarta.
Ferdinan bilang kegiatan tersebut akan dilanjutkan dengan perawatan berupa overhaul atau rekondisi terhadap perangkat lift dan eskalator yang membutuhkan perbaikan.
“Persetujuan terkait anggaran perawatan tersebut telah disetujui minggu lalu dan akan segera kami tindaklanjuti dengan mekanisme yang berlaku dalam Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah,” ungkap Ferdian.
BACA JUGA:
Ferdian juga menyampaikan bahwa telah dilaksanakan pembahasan bersama PT KAI (Persero) dan PT KCI selaku operator terkait pengelolaan stasiun.
“Pembahasan tersebut bertujuan untuk dapat lebih mengefektifkan pelayanan serta tentunya agar dapat memaksimalkan pelayanan bagi penumpang di stasiun-stasiun komuter yang ada di bawah lingkup wilayah pengawasan BTP Jakarta,” ucapnya.