Bagikan:

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali meresmikan peletakan batu pertama atau groundbreaking tahap kelima di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Kamis-Jumat atau 29 Februari sampai dengan 1 Maret.

Adapun groundbreaking tahap kelima ini difokuskan untuk sektor perbankan dan keuangan seperti proyek Bank Mandiri, BRI, BNI hingga kantor BPJS Kesehatan.

Adapun groundbreaking ke-5 IKN di hari pertama adalah finansial center. Selain itu, Selain peresmian, Jokowi pun memberikan update terbaru dari IKN.

Merangkum kegiatan Jokowi pada Kamis, 29 Februari, berikut kejadian penting saat groundbreaking ke-5 IKN di hari pertama:

1. Jokowi Mulai Groundbreaking Klaster Keuangan

Pada hari pertama, Jokowi meresmikan groundbreaking tiga bank BUMN, yakni PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) hingga PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI).

Saat memberikan sambutan, Jokowi turut mengapresiasi Bank Mandiri sebagai salah satu bank yang membangun kantor berkonsep Digital Services yang dapat melayani masyarakat.

"Saya senang Bank Mandiri segera akan memulai pembangunan kantor khusus untuk Digital Services, karena saya tahu Livin' by Mandiri sudah 23 juta (pengguna), sangat gede sekali," ucapnya.

Dalam kesempatan sama, Jokowi juga meresmikan gorundbreaking BRI International Microfinance Center yang dibangun di atas tanah seluas 13.000 meter persegi. Rencananya, akan terdiri dari BRI Office Nusantara, BRI Microfinance Gallery hingga BRI Community Hub.

BRI Office Nusantara bakal dibangun 8 lantai yang didalamnya terdapat Lobby, Priority Lounge, Office Area, Multifunction Hall dan BRI Microfinance Gallery yang difungsikan sebagai galeri untuk UMKM serta BRI Community Hub yang akan berfungsi sebagai ampitheater untuk event gathering dan outdoor exhibition. Nantinya, masing masing bangunannya bakal dilengkapi dengan rooftop.

2. Menteri PUPR Bakal Berkantor di IKN pada Juli

Setelah meresmikan groundbreaking sektor perbankan tersebut, Jokowi mengatakan bahwa Menteri PUPR Basuki Hadimuljono bakal berkantor pada Juli 2024.

Begitu pula akan diikuti bertahap pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN). Pemerintah pun tengah menyiapkan terlebih dahulu berbagai fasilitas pendukung ASN di IKN, seperti rumah, sekolah hingga rumah sakit.

"ASN ini akan dipindah secara bertahap, karena kami harus menyiapkan fasilitas-fasilitas pendukung misalnya perumahan, yang paling penting. Kemudian, sekolah untuk anak-anak beliau yang pindah ke sini, rumah sakit, kalau ada yang sakit misalnya," ucap dia.

3. Jokowi Berkantor di IKN Usai Bandara dan Jalan Tol Selesai

Tak hanya Menteri PUPR yang dipertanyakan kapan berkantor di IKN, Kepala Negara pun turut dipertanyakan penetapannya berkerja di Ibu Kota Baru tersebut.

Namun berbeda dari Menteri PUPR, Jokowi mengaku akan berkantor di IKN menunggu infrastruktur dan fasilitas perjalanan selesai.

""Pak Basuki Juli. Saya nunggu airportnya jadi, jalan tolnya jadi. Kalau jalan tolnya jadi, airportnya jadi," tuturnya.

4. Kesiapan Upacara 17 Agustus di IKN Tahun Ini

Di sela-sela wawancara, dirinya juga turut diminta update mengenai Upacara 17 Agustus di IKN. Menurut Jokowi, kesiapannya sudah hampir final.

Menurut dia, rencana tersebut tidak menemui kendala lantaran pembangunan fisik IKN tetap berjalan hingga saat ini.

"Nggak ada masalah, jadi fisiknya tidak ada masalah sampai hari ini," ungkapnya.

Lebih lanjut, Jokowi menilai, pihaknya sudah merancang rencana upacara di IKN secara detail sejak Januari. Misalnya menyangkut kapasitas peserta hingga susunan acaranya.

"Kemudian, acara sudah dirancang, kapasitas berapa, acaranya apa sudah sedetail itu di Januari, sudah hampir final," jelas dia.

5. Jokowi Prediksi dalam 10 Tahun IKN jadi Kota Hidup

Dengan dibangunnya sejumlah fasilitas-fasilitas pendukung, Jokowi yakin hanya butuh waktu 10 tahun untuk membuat IKN menjadi kota yang hidup. Pada kurun waktu tersebut, kata dia, IKN akan dihuni oleh banyak masyarakat.

"Tapi sesuai yang tadi saya sampaikan kami perkirakan dalam 10 tahun kota ini sudah menjadi kota hidup yang dihuni oleh banyak masyarakat," imbuhnya.