JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mewanti-wanti para investor untuk segera berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, pada tahun ini.
Jokowi bilang, saat ini harga tanah di IKN memang masih murah. Namun, kata dia, tak menutup kemungkinan akan ada kenaikan di tahun mendatang.
Dia menilai, kenaikan harga tanah itu bervariasi. Mulai dari dua kali lipat hingga 10 kali lipat.
"Hati-hati harga tanah (di IKN) memang sekarang masih murah, harga tanahnya masih murah pada tahun ini. Tetapi, tahun depan kami tidak tahu harga tanah bisa lipat 2 kali, bisa lipat 3 kali, bisa lipat 5 kali (bahkan) bisa lipat 10 kali," ujar Jokowi saat meresmikan groundbreaking Delonix Nusantara di IKN, seperti dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Rabu, 25 September.
"Jadi, perlu saya ingatkan kalau ingin berinvestasi tahun ini," sambungnya.
Adapun Jokowi kembali melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking tahap ke-8 di IKN pada hari ini.
Groundbreaking tersebut melibatkan satu investor asing murni, dua kemitraan asing dan dua investor domestik.
BACA JUGA:
Investasi swasta luar negeri masuk pertama kali melalui sektor mixed use, yaitu Delonix Bravo Investment dari China yang akan membangun hotel, apartemen, kantor dan pusat perbelanjaan.
Sementara, dua perusahaan akan bermitra dengan investor internasional Australia Independent School untuk membangun sekolah internasional serta PT Magnum Investment Nusantara di kawasan hunian dan komersial.
Sedangkan untuk investor dalam negeri ada dua perusahaan, yakni Primahotel Manajemen Indonesia yang akan membangun Hotel Bintang 3 atau hotel bujet serta PT Plataran Boga Rasa yang akan membangun venue.