JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui, betapa sulitnya membangun Nusantara sebagai ibu kota baru.
Menurutnya, banyak sekali tantangan dan hambatan yang harus dihadapi pemerintah.
Dia menganalogikan membangun satu rumah saja rumitnya minta ampun.
Apalagi, lanjut Jokowi, membangun ibu kota baru yang akan menjadi pusatnya negara sebesar Indonesia.
"Membangun rumah saja begitu sangat rumitnya apalagi ini membangun sebuah ibu kota negara, negara sebesar Indonesia, bukan sesuatu yang gampang dan mudah. Tantangannya banyak, hambatannya juga banyak," curhat Jokowi dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Rabu, 25 September.
Salah satu tantangan dalam membangun IKN adalah memindahkan para abdi negara ke ibu kota baru.
Jokowi bilang, pemerintah harus berhitung dengan cermat agar pemindahan ASN bisa berjalan lancar.
"Kami mau memindahkan PNS, ASN kami ke sini saja harus berhitung," ucapnya.
BACA JUGA:
Dia bilang, hitung-hitungan yang dimaksud yakni agar Kota Nusantara memiliki ekosistem kota yang lengkap.
Mulai dari hunian, layanan kesehatan, layanan pendidikan hingga tempat rekreasi.
"Kami semuanya harus berhitung. Tidurnya di mana? Anak-anaknya sekolah di mana? Kalau sakit rumah sakitnya siap atau tidak siap? Sabtu Minggu kalau weekend anak-anak diajak bermain ke mana? Inilah ekosistem yang ingin kami bangun agar betul-betul nanti berjalan dalam kehidupan sehari-hari seperti ibu kota-ibu kota negara lainnya," pungkas Jokowi.