JAKARTA - Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menyebutkan konteks pembangunan sumber daya manusia (SDM) di Papua membutuhkan strategi yang tepat. Hal ini guna mendukung percepatan pembangunan di wilayah itu.
Koordinator Provinsi Papua Barat Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas Zulfakar menjelaskan dalam konteks percepatan pembangunan Papua, khususnya di bidang pendidikan, perlakuannya tidak bisa disamakan dengan Jawa atau Sumatera, melainkan membutuhkan strategi yang tepat untuk pendekatan percepatan peningkatan kualitas SDM.
"Perlakuannya tidak sama seperti Jawa ataupun Sumatera, jadi kita butuh strategi yang tepat untuk Papua," ujarnya mengutip Antara.
Misalnya, sebut dia, untuk peningkatan kualitas di bidang pendidikan harus mengetahui secara detail tentang kebutuhan komponen yang mendukung peningkatan kualitas pendidikan sebelum dimasukkan ke dalam program perencanaan.
Komponen kebutuhan yang perlu dilihat, seperti fasilitas, kecakupan kelas, tenaga pengajar, penerapan kurikulum. "Itu semua kita harus identifikasi dan analisis," ujarnya.
Dia mengatakan yang paling penting percepatan pembangunan di bidang pendidikan di Papua harus mendekati dengan menggunakan strategi yang tepat.
"Misalnya, pembangunan gedung sekolah, apakah memungkinkan pembangunan sekolah di lokasi yang kepadatan penduduknya hanya lima orang per kilometer persegi, apakah itu efektif dan efisien?, tentu tidak," katanya.
Mungkin, kata dia, yang bisa dilakukan adalah menempatkan guru di beberapa desa yang berdekatan untuk bisa diakses masyarakat. Kemudian, metode pelajarannya juga harus disesuaikan dengan kondisi lingkungan setempat.
"Artinya, guru-guru yang mengajar di tempat itu harus mampu memahami karakteristik budaya dan bahasa setempat, sehingga gampang untuk memberikan pengajaran," ucapnya.
BACA JUGA:
Kemudian, sekolah berpola asrama juga strategis untuk diterapkan di Papua. Pendidikan berpola asrama ini hangat dibicarakan di kalangan pimpinan daerah di Papua Barat Daya, dan diharapkan segera dibangun.
Selain itu, peran aktif tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh agama serta seluruh komponen lain untuk bersama-sama menaruh perhatian dalam proses percepatan pembangunan di Papua.
Menurut dia, ini adalah contoh-contoh strategi yang harus dilakukan dalam konteks mendukung percepatan pembangunan di wilayah Papua.