9 Proyek Strategis BUMN Ditargetkan Rampung Sebelum Berakhirnya Pemerintahan Jokowi
Ilustrasi (Foto: Dok. Antara)

Bagikan:

JAKARTA - Staf Khusus (Stafsus) Menteri BUMN Arya Sinulingga optimistis sembilan proyek strategis perusahaan pelat merah bisa selesai di masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Saat ini, penyelesaian proyek tersebut juga tengah dikebut.

Lebih lanjut, Arya mengatakan, salah satu yang sedang dikerjar adalah penyelesaian proyek Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur.

Setelah hotel diresmikan, selanjutnya yang dikejar penyelesaian pembangunannya adalah rumah sakit.

“KEK Sanur, kemarin sudah diresmiin tuh hotelnya. Tinggal nunggu rumah sakitnya, ya mungkin perkiraan semester II awal sudah jalan,” katanya saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat, Rabu, 21 Februari.

Selain KEK Sanur, Arya bilang pihaknya juga sedang menggenjot refocusing organisasi BUMN Pangan. Kemudian, transisi batu bara menjadi energi baru terbarukan (EBT).

Lebih lanjut, Arya mengatakan proyek strategis yang juga tengah dikebut adalah penyehatan keuangan BUMN Farmasi. Ada juga, unlock value PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI).

“Proses unlock BSI juga tengah berlangsung,” katanya.

Kemudian, sambung Arya, proyek Baru Tanjung Benoa juga ditargetkan selesai pada semester II awal tahun ini. Termasuk juga penyehatan dan integrasi BUMN karya.

“Baru penyehatan dan integrasi BUMN karya. Itu butuh waktu, tapi itu kan tahapan awalnya bakal dapat lah. Artinya, bentuknya mulai kelihatan,” ujarnya.

Kata Arya, sebanyak 79 dari 88 proyek startegis BUMN sudah selesai.

Arya bilang, sisa sembilan proyek strategis ini akan diselesaikan sebelum masa pemerintahan Presiden Jokowi selesai.

“Mudah-mudahan Oktober kelar lah,” jelasnya.