Erick Thohir Bakal Laporkan 2 Dapen Bermasalah ke Kejagung Pekan Ini
Menteri BUMN Erick Thohir (foto: dok. ANTARA)

Bagikan:

JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan akan melaporkan dua dana pensiun (dapen) BUMN bermasalah ke Kejaksaan Agung (Kejagung) pekan ini.

“Dapen rencana saya lagi akan minta waktu untuk ketemu Pak Jaksa Agung ada dua laporan lagi kasus korupsi di dapen, mudah-mudahan minggu ini lah kita akan laporan,” katanya ditemui di Pondok Indah Mall, Jakarta Selatan, Selasa, 13 Februari.

Erick bilang pelaporan dua dapen bermasalah ini mundur lantaran harus menunggu hasil audit dari Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

“Ini saya waktu itu janji, kemarin cuma ya auditnya baru keluar. Ya daripada kita menuduh-menuduh, sekarang ada dua yang akan kita laporkan,” ucapnya.

Sebelumnya, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) mengungkapkan bahwa telah menyelesaikan proses audit terhadap tujuh dana pensiun (dapen) yang bermasalah. Empat di antaranya disebut masih bisa diselamatkan, sementara sisanya terindikasi fraud.

Adapun audit dapen bermasalah ini diminta langsung oleh Menteri BUMN Erick Thohir sebagai upaya bersih-bersih BUMN.

Deputi Bidang Investigasi BPKP, Agustina Arumsari mengatakan dari tujuh dapen BUMN yang diaudit BPKP, tiga di antaranya terindikasi korupsi, dan empat di antaranya masih bisa diselamatkan.

“Yang lainnya itu relatif masih bisa diperbaiki lah. Kita kan kalau upaya hukum kan ini kan apa istilahnya ya upaya terakhir lah,” kata Agustina dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis, 1 Februari.