JAKARTA - Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Arya Sinulingga buka suara mengenai isu BUMN dijadikan koperasi. Kata dia, menjadikan perusahaan pelat merah sebagai koperasi adalah ide yang aneh.
Pasalnya, sambung Arya, ada sekitar 1,6 juta karyawan BUMN yang menggantungkan nasibnya di perusahaan pelat merah.
“Memang idenya aneh mau jadikan BUMN jadi koperasi, dan buat 1,6 juta karyawan BUMN nganggur semua dan belum lagi pihak-pihak ketiga yang mendukung BUMN banyak banget, berapa juta keluarga yang akan terganggu dengan ide tersebut,” katanya kepada wartawan, ditulis Selasa, 6 Februari.
Arya juga membantah kabar bahwa BUMN akan dijadikan koperasi. Menurut Arya, isu itu beredar dari salah satu tim sukses (timses) pasangan calon presiden (capres).
Lebih lanjut, Arya menekankan pihaknya tidak punya rencana mengubah bentuk BUMN menjadi koperasi. Arya juga membantah Menteri BUMN Erick Thohir yang ‘memelintir’ bentuk perusahaan pelat merah.
“Ide menjadikan BUMN jadi koperasi, dikatakan Pak Erick memelintir. Itu enggak benar,” kata Arya.
Baca juga:
Arya mengatakan adanya upaya masif terkait penyebaran isu mengubah BUMN jadi koperasi. Berdasarkan penelusurannya, ada 100 media massa yang disebut telah menyebarkan berita tersebut.
“Yang pasti pemberitaannya masif, kami daparkan 100-an lebih media online memberitakan itu, memberitakan mengenai ide itu yang dilakukan di tempat timses. Jadi ya udahlah kalau memang salah idenya, terima salah. Jangan katakan orang lain hoaks karena dari bukti yang kami dapat benar kok ada penyebaran ide itu kemana-mana,” tuturnya.