Bagikan:

JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir kembali menyinggung soal intervensi pemerintah dalam program Solar untuk Koperasi (SoluSi). Kata Erick, program ini merupakan bukti perhatian besar Presiden Joko Widodo (Jokowi) terhadap akses bahan bakar minyak bagi nelayan. 

Program SoluSi merupakan kolaborasi dari tiga kementerian yakni Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian BUMN, serta Kementerian Kelautan dan Perikanan. Pelaksanaan program dilakukan oleh Pertamina melalui skema kerja sama bisnis dengan koperasi nelayan. 

Kata Erick, nelayan merupakan pahlawan protein bagi bangsa Indonesia. Karena itu, pemerintah harus membantu dan mendukung nelayan agar mudah dalam mencari nafkah dan menjadi sejahtera. 

"Saya sebagai pembantu Presiden berkoordinasi dengan Pak Teten, Menteri Koperasi dan Pak Trenggono, Menteri KKP untuk mencari cara agar para nelayan terbantu dengan persediaan bahan bakar solar yang mudah dan harganya sama. Perhatian Presiden Jokowi terhadap nelayan itu mendorong terwujudnya program solar untuk koperasi," ujar Erick Thohir dalam keterangan resmi, dikutip Minggu, 30 Oktober. 

Atas dasar tersebut, Erick meminta agar para nelayan di Tambak Lorok berbondong-bondong menjadi anggota koperasi nelayan setempat sehingga bisa membeli solar sesuai harga resmi. 

Kata Erick, rencananya sebuah Pertashop, hasil kerja sama Pertamina dan salah satu koperasi di Tambak Lorok akan segera didirikan untuk mendukung program tersebut. 

"Jika bapak atau ibu percaya kepada Presiden Jokowi, dan juga setuju bahwa program ini bisa meningkatkan kesejahteraan para nelayan, karena program ini sudah berhasil di Cilacap, maka segera jadi anggota koperasi supaya punya kepastian mendapatkan solar dengan mudah dan terjangkau. Bulan Januari 2023 saya akan datang lagi untuk cek," ujarnya. 

Dalam kunjungan kerja ke Jawa Tengah, selain memastikan lokasi Pertashop untuk program SoluSi, Erick Thohir juga menyempatkan melihat aktivitas para ibu rumah tangga Tambak Lorok yang tergabung dalam program PNM Mekaar.