Anggota Komisi VI DPR Minta Menteri BUMN Segera Bangun Pertashop untuk Nelayan
Foto: Dok. Antara

Bagikan:

JAKARTA - Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Gerindra Andre Rosiade meminta agar Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir segera mengeksekusi pembangunan Pertashop untuk nelayan. Tujuannya adalah untuk melancarkan rantai distribusi BBM kepada nelayan sehingga menjadi lebih tepat sasaran dan harga.

Seperti diketahui, Kementerian BUMN dan Kementerian Koperasi dan UKM serta Pertamina berkolaborasi meluncurkan program yang diberi nama Solar untuk Koperasi (Solusi) Nelayan.

Program ini merupakan bentuk langkah cepat pemerintah mencari solusi di tengah kebijakan pengurangan subsidi BBM bagi kalangan mampu. Dengan program Solusi ini, setiap nelayan akan mendapatkan harga BBM yang terjangkau.

"Kemarin dalam rapat bersama Menteri Koperasi kami sudah usul pembangunan Pertashop untuk nelayan kepada Pak Teten. Ini butuh kolaborasi dari Menteri BUMN dan Pertamina bagaimana meringankan beban nelayan," kata Andre, saat Rapat Kerja Komisi VI dengan Menteri BUMN di Senayan, Jakarta, dikutip Jumat, 9 September.

Selama ini, lanjut Andre, mayoritas nelayan di penjuru Tanah Air menjerit lantaran tingginya harga dan kesulitan memperoleh solar untuk beraktivitas melaut.

Sebagai ilustrasi, saat harga solar masih Rp5.000 per liter, nelayan harus rela mengeluarkan Rp7.000 hingga Rp10.000 per liter untuk membeli solar di pengecer. Sementara saat ini, pemerintah telah memutuskan menaikkan harga solar menjadi Rp6.800 per liter.

Karena itu, Andre pun meminta kenaikan BBM ini menjadi momentum pemerintah memperbaiki distribusi BBM untuk nelayan.

"Jadikan momentum ini untuk lakukan reformasi distribusi solar bagi nelayan. Bagaimana nelayan tidak kesulitan mendapatkan solar murah, agar di seluruh Indonesia dibangun Pertashop nelayan, dimana Pertashop ini dimiliki oleh koperasi-koperasi nelayan," terang Ketua DPD Partai Gerindra Sumatera Barat ini.

Andre meyakini dengan pembangunan Pertashop tiap koperasi nelayan, maka para nelayan tak akan kesulitan untuk mencari BBM dan bisa mendapatkannya dengan harga murah.

"Jadi di setiap desa nelayan ada koperasi nelayan yang memiliki Pertashop nelayan. Sehingga apa, investasinya murah dan nelayan mendapatkan solar dengan harga murah, tidak lagi dari pengecer yang harganya sampai Rp10.000 per liter. Itu usulan kami Pak Menteri dan jadikanlah ini sebagai program pemerintah supaya nelayan mudah melaut," kata Andre.