Menhub Budi Karya Targetkan Kereta Tanpa Rel di IKN Bisa Digunakan Agustus Tahun Ini
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi. (Foto: Dok. Antara)

Bagikan:

JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menargetkan sebagian rute kereta canggih tanpa rel atau Automated Rail Transit (ART) di IKN, Kalimantan Timur bisa beroperasi di Agustus tahun ini.

Hal ini disampaikan Budi usai meninjau bakal lokasi pembangunan Kereta Otonom atau Automated Rail Transit (ART) di IKN pada Rabu, 24 Januari.

Budi bilang Kereta ART ini akan menggunakan baterai yang disubstitusikan dengan marka jalan dan magnet. Dia juga bilang kereta ini akan terbentang dari kawasan Sumbu Barat hingga Sumbu Timur.

“Ditargetkan pada bulan Agustus sudah bisa kita gunakan sebagian rutenya,” katanya dalam keterangan resmi, Kamis, 25 Januari.

Budi juga menjelaskan pembangunan rute ART akan dilakukan dalam dua fase. Untuk satu  set kereta terdiri dari dua gerbong, berkapasitas total 324 penumpang.

Lebih lanjut, Budi juga bilang Kereta ART ini memiliki kecepatan operasional 40 km per jam dan berkecepatan maksimal 70 km per jam.

Sebelumnya diberitakan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengajak China untuk membangun Kereta Otonom atau Automated Rail Transit (ART) di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.

Peluang kerja sama ini disampaikan Budi saat bertemu dengan Menteri Transportasi Republik Rakyat China Li Xiaopeng, di Kota Beijing, China, Jumat, 12 Januari.

Budi mengatakan, secara umum pertemuan dirinya dengan Li Xiaopeng tersebut membahas peluang peningkatan kerja sama bilateral di sektor transportasi.

Terkait pembangunan Kereta Otonom atau ATR di IKN, Budi mengaku telah melakukan penjajakan dengan pihak China melalui China Railway Rolling Stock Corporation (CRRC). Dia bilang pemerintah Indonesia ingin menggunakan satu set Kereta Otonom dari CRRC untuk pengoperasiannya di IKN.

“Satu set kereta terdiri dari tiga gerbong, berkapasitas 307 penumpang, memiliki kecepatan operasional 40 km per jam dan kecepatan maksimal 70 km per jam,” katanya dalam keterangan resmi, Jumat, 12 Januari.

Menurut Budi, pihak CRRC menyambut baik keinginan Pemerintah Indonesia. Kata Budi, CRRC akan membawa unit Kereta Otonom ke Indonesia, sebagai etalase pameran yang akan diselenggarakan di IKN sekitar bulan Juli 2024.

“Ini menjadi ajang demonstrasi kemampuan dari Kereta Otonom,” jelasnya.