JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengungkapkan bahwa kereta otonom tanpa rel atau Autonomous Rail Transit (ART) di Ibu Kota Nusantara (IKN), Panajem Paser Utara, Kalimantan Timur bakal diuji coba pada Agustus mendatang.
“Kita harapkan Agustus itu ada uji coba,” katanya saat ditemui di Jakarta Convention Center (JCC), Selasa, 28 Mei.
Budi juga bilang bahwa proyek kereta otonom tanpa rel di IKN tersebut belum dibangun dari Anggaran Pendapatab dan Belanja Nasional (APBN).
Lebih lanjut, Budi pun mengaku belum dapat memastikan kapan proyek kereta otonom tanpa rel ini bakal beroperasi secara komersial.
“Belum komersial ya, dan belum merupakan pembangunan yang sifatnya dari APBN,” ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa pembangunan kereta otonom atau Autonomous Rail Transit (ART) di Ibu Kota Nusantara (IKN) berjalan sesuai dengan rencana pemerintah.
Budi memastikan pembangunan berjalan lancar usai meninjau lokasi pembangunan kereta otonom atau ART di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, kemarin.
“Saya lihat pembangunannya berjalan sesuai rencana,” ujar Budi dalam keterangan resmi, Jumat, 1 Maret.
Lebih lanjut, Budi mengatakan bahwa penggunaan ART di IKN adalah lompatan penggunaan teknologi transportasi masa depan, yakni kereta tanpa rel.
BACA JUGA:
Budi juga menjelaskan, ART akan dioperasikan menggunakan baterai yang disubstitusikan dengan marka jalan dan magnet. Nantinya, kereta tersebut akan berada di kawasan Sumbu Kebangsaan Timur dan Sumbu Kebangsaan Barat, di mana tahap pembangunan rutenya akan dilakukan dalam dua fase.
“Satu set ART terdiri dari dua gerbong, dengan total kapasitas penumpang sebanyak 324 orang. Kecepatan operasionalnya 40 km per jam dan maksimal 70 km per jam,” tutur Budi.
Terkait jalur, Menhub menuturkan bahwa panjang pembangunan jalur ART tahap satu adalah kurang-lebih 1,2 km, sedangkan panjang pembangunan jalur tahap dua adalah kurang-lebih 5,2 km. “Saat beroperasi nanti, jalur dan halte ART akan sharing dengan Bus Rapit Transit (BRT),” katanya.