Bagikan:

JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melaporkan telah menyalurkan 342.000 alat masak listrik (AML) atau rice cooker hingga akhir tahun 2023.

Sejatinya Kementerian ESDM menargetkan penyaluran 500.000 rice cooker di tahun 2023. Menteri ESDM Arifin Tasrif memastikan kekurangan tersebut akan dilanjutkan pada tahun 2024.

"Dari 500.000 terealisasi 342.000 tapi tahun 2024 kita akan melakukan recovery supaya responsnya cukup besar," ujar Arifin dalam Konferensi Pers Capaian Sektor ESDM tahun 2023 dam Program Kerja Tahun 2024, di Gedung Kementerian ESDM, Senin, 15 Januari.

Arifn menyebut penyaluran pada tahun 2023 tidak mencapai target dikarenakan program tersbut baru dimulai pada bulan Oktober 2023 sehingga ada keterbatasan waktu dalam menjalankan program tersebut.

Namun, dirinya memastikan telah bekerja maksimal agar program tersebut menyasar penerima yang layak.

"Program alat masak listrik baru Oktober dibuka dan dalam waktu singkat itu kita sudah lakukan upaya semakismal mungkin," sambung Arifin.

Asal tahu saja, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah menerbitkan Peraturan Menteri ESDM Nomor 11 Tahun 2023 tentang Penyediaan Alat Memasak Berbasis Listrik Bagi Rumah Tangga. Sebagai turunannya telah diterbitkan pula Petunjuk Teknis Penyediaan Alat Memasak Berbasis Listrik (AML) melalui Keputusan Menteri ESDM Nomor 548.K/TL.04/DJL.3/2023.