Bagikan:

JAKARTA - Instalasi Pengolahan Air (IPA) Sitanala yang berlokasi di Kelurahan Karangsari, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, Banten diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Senin, 8 Januari.

Dalam peresmian tersebut, Presiden Jokowi didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto, Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar dan Pj Bupati Lebak Iwan Kurniawan.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, layanan Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM) diutamakan untuk memenuhi kebutuhan domestik agar masyarakat dapat menikmati air minum yang berkualitas dengan harga terjangkau, berkesinambungan selama 24 jam dan meningkatkan perbaikan kesehatan masyarakat.

"Pemenuhan kebutuhan air minum ini menjadi salah satu program prioritas pemerintah di samping sanitasi, terutama untuk menangani stunting atau gangguan pertumbuhan pada balita karena kekurangan air bersih dan sanitasi," kata Basuki dalam keterangan tertulis yang diterima VOI, Selasa, 9 Januari.

Sementara itu, Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti mengatakan, IPA Sitanala dibangun oleh Direktorat Jenderal Cipta Karya melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Banten, untuk melayani kebutuhan air bersih yang berada di wilayah zona dua Tangerang, yaitu 4 wilayah kecamatan di Tangerang, yakni Cibodas, Jatiuwung, Periuk dan Karawaci.

"IPA Sitanala dibangun di atas lahan milik Pemerintah Kota Tangerang seluas 2,07 ha sejak Agustus 2021 hingga Juni 2023. Adapun jumlah penerima manfaatnya sekitar 51.000 SR atau melayani lebih dari 200 ribu warga masyarakat. Saat ini, yang sudah dimanfaatkan sebanyak 10.000 SR," ujarnya.

Sambungan tersebut nantinya akan dioperasikan melalui PDAM Kota Tangerang yang saat ini dalam kondisi sehat. "Nanti tidak akan berhenti di sini, karena akan ada tambahan kapasitas 500 liter per detik yang akan dibangun sendiri oleh Pemerintah Tangerang. Sehingga jumlah kapasitasnya menjadi 1.000 liter per detik dan diharapkan dapat semakin luas area layanannya," ungkap Diana.

Lebih lanjut, kata Diana, pihaknya berharap bahwa pelayanan air minum yang saat ini baru 35 persen di Tangerang, nantinya akan bertambah dan bisa mencapai 80 persen.

"Semoga SPAM ini akan meningkatkan pelayanan kebutuhan air bagi masyarakat yang ada di Tangerang," pungkasnya.

Adapun pekerjaan pembangunan IPA Sitanala dilakukan oleh PT Paesa Pasindo Engineering MP dengan total anggaran sebesar Rp72,24 miliar yang bersumber dari APBN TA 2021-2023 Multi Years Contract (MYC).