JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) turut andil dalam penanganan bencana alam yang terjadi di Indonesia sepanjang 2023.
Salah satunya dengan membangun infrastruktur berupa rumah dan jembatan.
"Selama tahun 2023 banyak bencana alam di berbagai daerah di Indonesia. Kementerian PUPR juga bertugas menangani bencana yang terjadi," demikian bunyi keterangan resmi Kementerian PUPR dilansir dari Instagram resminya @kemenpupr, Rabu, 3 Januari.
Pertama, adanya gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempa ini menyebabkan tanah longsor dan puluhan rumah rusak.
Kemudian, ribuan rumah warga di 17 kabupaten rusak akibat badai Seroja di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Selanjutnya, ada rumah-rumah warga di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng), yang mengalami kerusakan diakibatkan oleh gempa bumi, tsunami, dan likuifaksi.
"Oleh karena itu, Kementerian PUPR membangun hunian tetap (huntap) dengan teknologi rumah instan sederhana sehat (risha) bagi para korban bencana alam," tambah keterangan PUPR.
BACA JUGA:
Selain itu, Kementerian PUPR juga membangun Jembatan Kali Glidik II yang terletak di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Jembatan ini mengalami kerusakan akibat banjir lahar dingin yang terjadi di wilayah tersebut.
"Semoga penanganan bencana alam yang dilakukan oleh Kementerian PUPR bermanfaat," jelas keterangan PUPR.