VOI Terima Penghargaan dari Mind ID, Arya Sinulingga Tekankan Pentingnya Kerja Sama dengan Media
Pemimpin redaksi VOI Iqbal Irsyad menerima penghargaan Mind ID. (Edy VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Media Online Voice of Indonesia (VOI) bersama media nasional lainnya yang selama ini aktif mewartakan kegiatan di PT Mining Industry Indonesia (Mind ID) menerima penghargaan apresiasi media dari MIND ID atas kontribusi dalam pemberitaan. VOI dianggap sebagai media yang sangat dipercaya dan kredibel.

Penghargaan yang diberikan dalam gala dinner yang mengusung tema "Memberi Nilai Tambah untuk Indonesia" di Kempinski Grand Ballroom, Jakarta, Selasa 20 Desember di terima langsung oleh Pemimpin Redaksi VOI Iqbal Irsyad.

"Terima kasih atas apresiasi yang sudah diberikan untuk VOI kali ini. Secara keseluruhan penghargaan ini untuk teman-teman redaksi dan semua divisi. Terutama desk ekonomi yang rajin buat berita soal energi dan tambang. Selamat untuk teman-teman yang sudah bekerja keras sehingga meraih apresiasi ini," kata Iqbal Irsyad.

Komunikasi yang Baik

Komunikasi dan kerja sama insan BUMN pada insan pers kata Arya Sinulingga Staf khusus Meneg BUMN, harus terjalin bagus. Lewat wartawan yang berkarya di media pers informasi penting dari perusahaan bisa disampaikan dengan cepat dan benar kepada publik.

"Selama ini hubungan BUMN dengan media sudah sangat bagus. Media memberitakan dukungan atas aktivitas yang dilakukan BUMN Tambang Mind ID. Saat akan melakukan merger, hilirasasi dan aktivitas lainnya. Informasi disampaikan secara positif kepada publik. Media sudah men-support apa yang dilakukan Mind ID. Ini bisa terjadi karena hubungan dengan media terjalin dengan baik," kata Arya.

VOI
Bersama Media Nasional lainnya VOI menerima penghargaan dan apresiasi dari Mind ID.(Edy VOI)

Sementara itu, Direktur Utama MIND ID Hendi Prio Santoso mengatakan apresiasi media yang diberikan merupakan bentuk konkret dari upaya media menyoroti upaya-upaya hilirisasi yang sedang dilakukan.

Menurut dia, peran jurnalis menghadirkan jembatan penting antara perusahaan dengan masyarakat, pemangku kepentingan, regulator, dan komunitas bisnis di luar negeri. “Ini menciptakan fondasi penting. Bersama ke depan, kita bisa terus membangun narasi perusahaan yang sehat dan kuat, memajukan visi kita bersama, serta memberi dampak yang positif bagi kita bersama,” ujar Hendi.

Hendi menambahkan, peran jurnalis menghadirkan jembatan penting antara perusahaan dengan masyarakat, pemangku kepentingan, regulator, dan komunitas bisnis di luar negeri.

“Ini menciptakan fondasi penting. Bersama ke depan, kita bisa terus membangun narasi perusahaan yang sehat dan kuat, memajukan visi kita bersama, serta memberi dampak yang positif bagi kita bersama,” ujar Hendi.

Hendi Prio Santoso menyampaikan apresiasi kepada insan media yang sudah berpartisipasi dalam ajang tahunan yang dilakukan Mind.ID. Dia berharap kerja sama yang sudah terjalin selama ini bisa terus berlanjut. "Malam ini kami memberikan apresiasi kepada insan media, semoga pengahrgaan ini makin menambah semangat teman-tema media dalam berkarya," katanya.

Seperti tahun sebelumnya, tahun 2023 ini MediaMIND kembali menggelar Kompetisi Jurnalistik MediaMIND. Untuk tahun ini tema yang diusung adalah “Memberi Nilai Tambah untuk Indonesia”. Sejak dibuka pada pertengahan tahun 2023, banyak insan media yang berkarya di berbagai media yang ada di Indonesia yang mengikutkan karyanya di ajang ini.

Ajang ini memperebutkan hadiah total Rp306 juta. Ada empat fokus sub tema di MediaMIND 2023 yakni Industri, Komoditas, Ekonomi dan Bisnis, serta ESG (Environmental Social Governance). Sedangkan kategori yang dilombakan ada empat. Karya Tulis Hard News, Karya Tulis Feature, Karya Video Berita, dan Karya Foto.

Sebagai media nasional yang belum lama berkiprah di tanah air, kehadiran VOI sudah mendapat apresiasi dari Mind ID. Bersama pemimpin redaksi dari media yang sudah mapan lainnya, Iqbal Irsyad berharap penghargaan ini makin memotivasi agar lebih baik lagi ke depan. "Semoga penghargaan ini makin memacu semangat teman-teman untuk berkarya yang lebih baik lagi," ujar Iqbal Irsyad.