Bagikan:

JAKARTA - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan bahwa rasio kewirausahaan di Indonesia masih sangat rendah. Padahal, Indonesia disebutkan akan mencapai puncak bonus demografinya pada 2030 mendatang.

"Ingin saya laporkan bahwa rasio kewirausahaan yang ada di Indonesia mohon maaf masih sangat kecil, hanya 3,47 persen dari total penduduknya," kata Menperin Agus dalam sambutannya pada agenda Gebyar IKMA 2023 di The Kasablanka Hall, Jakarta, Kamis, 14 Desember.

Menperin Agus menyebut, rasio kewirausahaan Indonesia jauh tertinggal dari negara-negara tetangga di ASEAN. Misalnya saja seperti Malaysia dan Thailand yang rata-rata rasio kewirausahaannya sudah mencapai 4,5 persen.

"Singapura 8,76 persen, dan negara-negara maju itu sudah 10 persen rasio kewirausahaan di negara masing-masing," ujarnya.

Menurut Agus, jumlah penduduk Indonesia yang cukup banyak bukan jadi hambatan untuk mengejar ketertinggalan.

Sehingga, lanjutnya, Kemenperin akan terus berupaya untuk meningkatkan rasio kewirausahaan tersebut melalui berbagai terobosan.

"Kami tidak bisa beralasan bahwa penduduk Indonesia terlalu besar, tidak bisa. Kami harus mengejar ketertinggalan rasio kewirausahaan dengan berbagai policy, program, kebijakan, dan kiat-kiat yang harus kami laksanakan bersama," imbuhnya.