JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia masih jauh tertinggal dari negara-negara di kawasan Asia Tenggara (ASEAN).
"Kalau kami lihat Indonesia di kalangan persaingan pariwisata Asean, kami masih harus berjuang karena dari jumlah wisman kami tertinggal dari Malaysia, Thailand, Vietnam, Singapura," ujar Menparekraf Sandiaga dalam The Weekly Brief with Sandi Uno di Jakarta, dikutip Selasa, 27 Februari.
"Kompetitor utama Indonesia yaitu beberapa negara Asean, yang didasari oleh posisi regional dan karakteristik daya tarik," sambungnya.
Sandiaga menyebut, kapasitas kursi (capacity seat) penerbangan ke Indonesia juga termasuk rendah jika dibandingkan dengan kompetitor yang ada, hanya unggul tipis dari Vietnam.
Berdasarkan sumber badan statistik berbagai negara, seat capacity penerbangan ke Indonesia di 2024 ini hanya mencapai poin 22,6.
Sedangkan, Malaysia sudah mencapai posisi 31,2, lalu disusul Thailand dengan capaian 41,3 dan Singapura yang menembus angka 41,4.
"Ini harus kami tingkatkan dengan strategi yang bukan biasa-biasa saja, tapi extraordinary agar wisman bisa mengisi seat capacity yang tersedia dan kami juga harus dorong bagaimana caranya penerbangan ke Indonesia ini lebih banyak dan juga kebijakan visa yang lebih friendly kepada wisman," tuturnya.
BACA JUGA:
Dia tak menampik capaian wisman memang sudah melebihi angka yang ditargetkan.
Namun, Sandiaga menilai, angka tersebut masih jauh tertinggal dari sejumlah negara di Asean.
"Kalau dilihat memang capaian kami sudah di atas target, tapi kalau dibandingkan dengan negara-negara lain kami masih jauh tertinggal karena kapasitas airport juga harus kami tingkatkan, interkonektivitas dengan jalur laut dan udara yang harus terus kami utamakan," pungkasnya.