Cara Menentukan Budget Marketing yang Efektif
Cara Menentukan Budget Marketing (Gambar NordWood Themes-Unsplash)

Bagikan:

YOGYAKARTA - Sebuah perusahaan besar tentunya disupport dengan pemasaran produk dan layanan yang menunjang, dan mempunyai sumber daya manusia yang professional, apalagi yang memahami cara mengatur budget marketing. Ingin tahu bagaimana cara menentukan budget marketing?

Salah satu cara kesuksesan perusahaan disupport dengan budget yang sesuai. Pengeluaran untuk kegiatan marketing memang perlu sekali diperhatikan.

Cara Menentukan Budget Marketing

1. Pahami Tujuan Mengendalikan Budget Marketing

Tiap bisnis pastinya mempunyai tujuan pemasaran yang berbeda, pasti dengan metode mengendalikan budget marketing yang berbeda pula.

Jadi supaya proses pemasaran dapat berjalan dengan mudah serta berhasil, kalian wajib mengenali dulu apa saja hal-hal yang diperlukan oleh perusahaan. Ketahui dahulu apa yang mau dicapai perusahaan saat melaksanakan proses marketing.

Untuk perusahaan yang baru dirilis pastinya mempunyai tujuan pemasaran yang berbeda dengan perusahaan yang telah lama berdiri.

Umumnya perusahaan yang baru dirilis bakal menghasilkan banyak duit buat pemasaran. Perihal itu bertujuan supaya produk yang mereka tawarkan lebih diketahui; brand awareness.

Umumnya mereka tidak bakal bertujuan supaya produk mesti laris, tetapi proses marketing cuma selaku fasilitas branding supaya produknya dapat diketahui lebih dulu oleh masyarakat.

2. Ketahui Prioritas Dari Bisnis

Saat sebelum mulai mengatur budget marketing, terlebih dulu mengerti segala pengeluaran yang diperlukan oleh perusahaan. Cari tahu berapa banyak bayaran yang diperlukan buat anggaran operasional, personel, perlengkapan, serta yang lain.

Sehabis mengenali berapa budget yang diperlukan buat perusahaan, maka kalian baru dapat memperkirakan berapa budget yang bakal diberikan buat proses marketing.

Biasanya buat bisnis kecil serta menengah, mereka bakal menyisihkan kurang lebih 5% hingga 10% dari pendapatannya buat kegiatan pemasaran.

3. Tahu Sasaran Market

Saat sebelum memastikan budget marketing, pastinya kalian pula wajib mengenali terlebih dulu siapa saja sasaran pasar yang mau dijangkau.

Bila sasaran pasarnya merupakan anak muda, pastinya metode pemasarannya juga tidak bakal sama dengan sasaran pasar orang yang sudah tua.

Anak muda sangat menggemari media sosial, sehingga metode promosi yang sangat pas dicoba ialah dengan memakai platform tersebut.

Orang tua lebih sedikit memakai media sosial, jadi promosi yang dicoba juga wajib berbeda. Dari perbandingan metode promosi, pastinya memerlukan metode mengendalikan budget marketing yang berbeda pula.

Jadi mengenali sasaran pasar sangat penting sebab dapat dijadikan acuan buat memastikan jumlah budget marketing yang diperlukan.

4.Pastikan Mempunyai Sumber Daya yang Dibutuhkan

Sumber daya yang diperlukan bukan melulu soal duit. Memang duit merupakan hal terpenting buat mengendalikan budget marketing.

Tetapi, sumber daya di sini pula termasuk para karyawan yang berfungsi buat kegiatan promosi. Misalnya pembuat konten, desain grafis, pengembang web, ataupun konsultan.

Kegiatan promosi bakal berjalan lebih mudah bila ada orang-orang yang mahir menerapkan kegiatan tersebut. Jadi membuat anggaran marketing bukan cuma digunakan buat bayaran pembuatan saja.

Misalkan perusahaan tidak mempunyai orang yang menjabat selaku profesi di atas, sehingga butuh dianggarkan pula buat bayaran sumber daya manusia yang diperlukan.

Contoh Budget Marketing

Sehabis mengenali cara menentukan budget marketing di atas, saat ini kita bakal melihat contoh buat mengatur budget marketing.

Misalkan perusahaan kalian merupakan tipe perusahan B2B yang baru mengawali usaha. Perusahaan ini mempunyai Rp500 juta buat dibelanjakan.

Berikut ini beberapa hal yang butuh dicermati buat mengelola bayaran pemasarannya.

1. Inbound Content Marketing: 20–25% (Rp100–125 juta)

Di masa digital semacam saat ini konten merupakan perihal terpenting serta dapat digunakan sebagai metode paling efisien buat pemasaran.

Konten digital ini lumayan banyak macamnya mulai dari video, web, podcast, infografis, serta masih banyak yang lain.

2. Email Marketing: 5–10% (Rp25–50 juta)

Email marketing pula sangat dibutuhkan di masa digital ini. Kalian dapat membagikan penawaran-penawaran spesial dari produk lewat email marketing ini.

3. Search Engine Marketing Semacam PPC Serta Iklan di Media Sosial 20–25% (Rp 100–125 juta)

Mempromosikan produk melalui SEM pula sangat efisien. Kalian dapat memakai layanan semacam PPC (Pay Per Click) di mesin pencari seperti Google Ads.

Iklan di mesin pencarian dapat menungkatkan jumlah visitor website sehingga lebih dikenal. Begitu pula dengan iklan di media sosial seperti Instagram ataupun Facebook pula sangat dibutuhkan buat branding.

4. PR dan Influencer 20–25% (Rp100–125 juta)

Bila ingin produk lebih cepat diketahui oleh publik maka bayaran buat event media pula butuh dianggarkan. Tidak hanya itu, memakai jasa influencer pula butuh diperhitungkan sebab dapat membuat produk lebih cepat terkenal.

5. Website 10–15% (Rp50-75 juta)

Web dapat diibaratkan jadi toko digital suatu perusahaan. Jadi memelihara web supaya senantiasa update serta mempunyai tampilan yang menarik wajib dilakukan.

6. Promosi Offline 10-15% (Rp50–70 juta)

Walaupun saat ini sudah masa digital, tetapi kalian pula masih butuh membuat anggaran buat promosi offline. Budget buat promosi offline ini dapat meliputi dengan membuat iklan billboard di jalan ataupun mengadakan event.

Jadi setelah mengetahui cara menentukan budget marketing, simak berita menarik lainnya di VOI.ID, saatnya merevolusi pemberitaan!