Bagikan:

JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan perusahaan pelat merah terus mendukung pelaku UMKM agar naik kelas. Salah satunya melalui PT Sarinah (Persero).

Kata Erick, Sarinah akan segera membuka gerai UMKM di tiga negara yakni Saudi Arabia, China, dan India. Gerai itu dinamai Windownesia.

Adapun sebelumnya, Sarinah juga sudah membuka gerai UMKM di Terminal Kedatangan, Perth Airport TNG Pty Ltd, 2 George Wiencke Drive Perth Airport, Australia.

“Kemarin Sarinah, kita sudah membuka akses (gerai UMKM) dengan judul Windownesia di Perth, Australia. Sekarang kita mau buka lagi nanti kalau bisa ada di Saudi Arabia, China dan India,” kata Erick saat konferensi pers UMKM Expo Brilianpreneur 2023 di Jakarta, Kamis, 7 Desember.

Erick mengatakan produk-produk UMKM yang dijual di gerai Sarinah di luar negeri harus melewati proses kurasi terlebih dahulu. Proses tersebut untuk memastikan produk UMKM yang diperdagangkan di pasar internasional memiliki kualitas baik atau setara dengan produk global lainnya.

Lebih lanjut, Erick mengatakan langkah verifikasi itu diperlukan lantaran skema perdagangan produk lokal menggunakan sistem beli putus dan bukan konsinyasi. Artinya, kualitas akan menjadi taruhan dari barang yang dijual.

“Kami di Kementerian BUMN melalui Sarinah kita dorong juga ke Indonesia di Perth. Dan ini beli putus, bukan konsinyasi. Makanya saya bilang UMKM juga harus dikurasi. Karena kalau orang beli putus kan ada resiko tidak laku di negara lain,” jelasnya.

“Nah hal-hal ini yang kita coba bangun, tetapi kolaborasi tentu antara stakeholder yang peduli UMKM ya harus menjadi, tadi kesinambungan, tidak bisa hanya BUMN-nya sendiri ditugaskan,” katanya.