JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan nilai transkasi di Pasar Digital UMKM (PaDi UMKM) sudah mencapai Rp37,2 triliun hingga Oktober 2023. Capaian transaksi ini disampaikan Erick di depan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Sekadar informasi, PaDi UMKM adalah ekosistem platform digital yang mempertemukan antara UMKM dengan BUMN. Melalui wadah ini pelaku usaha mikro bisa melakukan transaksi dengan perusahaan pelat merah.
“Hari ini total transaksi Rp 37,2 triliun sampai Oktober 2023,” ujar Erick saat pembukaan UMKM Expo Brilianpreneur 2023 di Jakarta, Kamis, 7 Desember.
Namun, Erick tidak merinci produk UMKM mana saja yang dibeli BUMN. Erick tidak menjelaskan lebih rinci perseroan mana yang paling banyak membelanjakan barang dari hasil produksi UMKM.
Meski begitu, Erick mengatakan bahwa program PaDi UMKM ini bisa mendorong terciptanya efisiensi dan transparansi di lingkungan BUMN. Erick juga menargetkan semua pengadaan barang di bawah Rp300 juta harus UMKM.
“Penyerapan produk UMKM oleh kami Pak (Presiden Jokowi) di ekosistem pengadaan BUMN, yang mana kita targetkan di bawah Rp300 juta itu harus UMKM, yaitu di mana masuk ke dalam platform PaDi UMKM yg kita diluncurkan sejak 2019 waktu itu,” paparnya.
BACA JUGA:
-
| EKONOMI
Tingkatkan Akselerasi, Pemerintah Catat Penyaluran KUR Sudah Capai Rp229 Triliun
07 Desember 2023, 12:25
Erick juga menekankan perusahaan pelat merah, terus memberikan dukungan besar agar UMKM bisa naik kelas.
Seperti penguatan ekosistem yang didalamnya terdapat pendanaan, akses pasar, dan pendampingan.
“Kita membangun ekosistem untuk UMKM, di mana ada pendanaan, ada akses pasar untuk pendampingan, itu menjadi kunci yang kita jaga melihat tahun 2019 itu memang kita selalu jaga sampai hari ini. Lalu yang terpenting juga Pak akes pengembangan pasar, di mana kita harus pastikan UMKM ini punya akses yang kualitas ekspor di luar negeri,” ucapnya.