Bagikan:

JAKARTA - PT Angkasa Pura I atau AP I akan mengoperasikan tiga bandara di bawah kelolaannya 24 jam non stop atau tanpa henti selama periode libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 atau Nataru.

Direktur Utama AP I Faik Fahmi mengatakan seluruh bandara yang dikelola AP I akan bersiap atau stand by untuk menyesuaikan jam operasi selama libur Nataru 2024. Namun, yang pasti akan beroperasi 24 jam hanya tiga dari 15 bandara di bawah pengelolaan AP I.

Adapun tiga bandara yang dimaksud adalah Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali; Bandara Internasional Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara; dan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar.

“Secara khusus di seluruh bandara yang kita operasikan di AP I, kita siapkan stand by 24 jam. Namun kita memang secara khusus yang mempublish beroperasi 24 jam itu (bandara) Denpasar, Manado, dan Ujung Pandang,” katanya dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DRP, di Gedung DPR, ditulis Selasa, 5 Desember.

Lebih lanjut, Faik mengatakan trafik angkutan Nataru 2024 kali ini diprediksi akan meningkat jauh dibandingkan dengan periode Nataru 2023 dan Idul Fitri 2023.

“Dari recovery rate secara umum belum pulih dari sebelum pandemi, tapi sudah 86 persen. Kami optimistis tahun ini akan jauh lebih tinggi. Fokus kita pada tahun ini adalah terkait dengab safety security, compliance,” jelasnya.

Faik juga mengatakan sebanyak 444 unit pesawat di 15 bandara kelolaan AP I siap untuk melayani penerbangan Nataru 2024. Kata dia, jumlah ini naik dari tahun lalu yang hanya 412 unit pesawat.

“Jadi ini sudah jauh lebih meningkat. Mudah-mudahan isu yang terkait dengan harga tiket yang tinggi dengan keterbatasan armada bisa kita antisipasi secara lebih baik lagi ke depannya,” ucapnya.

Lebih lanjut, Faik mengatakan untuk memastikan kesiapan operasi secara baik selama penyelenggaraan angkutan libur Nataru, AP I melibatkan 4.680 personel termasuk Bantuan Kendali Operasi (BKO) TNI-Polri.

Faik mengatakan AP I juga menyiapkan posko Nataru 2024 yang akan dimulai pada tanggal 18 Desember 2023 hingga 4 Januari 2024 mendatang.

“Kita juga punya posko terpadu yang dikoordinasikan dengan stakeholder terkait. Secara nasional kita juga koordinasi dengan posko terpadu Kementerian Perhubungan,” katanya.