JAKARTA - Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mengungkapkan telah menerbitkan aturan guna memastikan penurunan harga tiket pesawat terjadi.
Adapun pemerintah telah menetapkan penurunan harga tiket sebesar 10 persen di periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
“Sebagai upaya dalam menurunkan harga tiket pesawat selama periode Nataru 2024-2025 dari tanggal 19 Desember 2024 sampai 3 Januari 2025, Kementerian Perhubungan telah menerbitkan produk hukum,” katanya dalam rapat kerja dengan Komisi V DPR, di Jakarta, Rabu, 4 Desember.
Pertama, kata Dudy, Surat Menhub PR.303/1/20/MHB/2024 yang diterbitkan pada 28 November 2024.
Kedua, KP 250 DJPU Tahun 2024 yang terbit 22 Movember 2024. Surat ini ditujukan kepada PT Angkasa Pura Indonesia dan UPBU Kemenhub yang mengelola bandara.
Kemudian, sambung Dudy, Kemenhub menerbitkan aturan KM 150 Tahun 2024 tertangal 28 November 2024.
Ketentuan ini mengatur penurunan biaya fuel surcharge yang ditujukan kepada maskapai berjadwal.
“Keputusan Menteri Perhubungan tentang biaya fuel surcharge, surat Menteri Perhubungan kepada Penyelenggara Bandar Udara, keputusan Dirjen Perhubungan Udara tentang pengurangan tarif, selain itu sosialisasi, pengawasan, dan evaluasi dilaksanakan selama implementasi kebijakan periode Nataru 2024-2025,” jelasnya.
Dudy juga mengungkapkan sejumlah instrumen yang membuat harga tiket pesawat turun 10 persen selama periode libur Nataru.
Dia bilang ada empat langkah yang dilakukannya.
Pertama, adanya penambahan jam operasi Bandar Udara dan layanan navigasi penerbangan menjadi 24 jam.
Lalu yang kedua, potongan 50 persen untuk tarif pelayanan jasa penumpang pesawat udara (PJP2U) dan pelayanan jasa pendaratan penempatan penyimpanan pesawat udara atau (PJP4U).
BACA JUGA:
Ketiga, penurunan kompensasi biaya bahan bakar atau fuel surcharge dari 10 persen menjadi 2 persen untuk tipe jet, dan dari 25 persen menjadi 20 persen untuk tipe propeller.
“(Terakhir) pemberian potongan harga jual avtur di 19 bandara dengan rentang harga Rp700 sampai dengan Rp980 per liter berlaku selama bulan Desember 2024,” ujar Dudy.