JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengaku tengah mengkaji kenaikan tarif Kereta Cepat Jakarta Bandung Whoosh di angka Rp250.000 untuk satu kali perjalanan.
“Kita mulai menjajaki harga tiket (Whoosh) sekarang. Tadinya Rp150.000, kita akan pelan-pelan naikkan menjadi Rp200.000 sampai Rp250.000 ke depan,” tuturnya dalam rapat kerja (raker) dengan Komisi VI DPR, di Gedung DPR, Jakarta, Senin, 4 Desember.
Adapun tarif Whoosh yang berlaku saat ini adalah tarif promo, di mana KCIC menetapkan tarif sebar Rp200.000 untuk kelas ekonomi premium di hari kerja. Sementara untuk weekend atau akhir pekan dikenakan Rp250.000.
Kehadiran kereta cepat, sambung Erick, mendapat respons positif dari masyarakat. Kata dia, hal ini tergambar dari tingkat keterisian penumpang kereta.
“Kereta cepat Whoosh kita lihat fenomena positif daari masyarakat daripada Whoosh peningkatannya luar biasa,” jelasnya.
Sekadar informasi, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) sebagai operator Kereta Cepat Whoosh memberlakukan tarif promo sebesar Rp200.000 untuk kelas premium ekonomi di hari kerja Senin-Jumat.
Direktur Utama KCIC Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan lsementara untuk akhir pekan Jumat hingga Minggu tiket premium ekonomi dijual seharga Rp250.000.
BACA JUGA:
Lebih lanjut, Dwiyana mengatakan tiket Kereta Cepat Whoosh promo untuk perjalanan Desember sudah dapat dipesan oleh masyarakat mulai hari ini, 24 November 2023.
Pada bulan Desember akan terdapat 40 perjalanan per hari pada Senin hingga Kamis dan 48 perjalanan per hari pada akhir pekan yakni Jumat hingga Minggu.
“Seluruh tarif tersebut juga sudah termasuk perjalanan KA Feeder gratis dari Stasiun Padalarang menuju Stasiun Bandung dan sebaliknya,” tutur Dwiyana, dalam keterangan resmi, Jumat, 24 November.